Korban Kecelakaan Maut di Simpang Rimbo Ternyata Dosen Fakultas Ekonomi Unja

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pengendara sepeda motor yang jadi korban kecelakaan maut di Simpang Rimbo, Kota Jambi, Jumat (26/7/2022) malam ternyata dosen Unja (Universitas Jambi).

Korban kecelakaan maut tersebut bernama Imam Syafi'i seorang dosen yang mengajar pada Fakultas Ekonomi Unja.

Dikutip dari website Unja, Syafi'i SE MM masih berstatus sebagai dosen tetap non ASN.

Pendidikan S1 diselesaikan di Universitas Muhammadiyah Jambi lulus tahun 2016, dan S2 di Universitas Jambi lulus pada tahun 2019.

Semasa kuliah, dia aktif di OKP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, tercatat jadi Ketua DPD IMM Jambi periode 2016-2018.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan satu orang anak yang masih balita.

Peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan pengendara sepeda motor terjadi di Simpang Rimbo, Kota Jambi, Jumat (26/8/2022) malam.

Peristiwa ini melibatkan pengandara sepeda motor Honda Beat Pop BH 3880 YY dengan satu unit truk.

Baca juga: Kecelakaan Maut Di Simpang Rimbo Kota Jambi, Tubuh Pengendara Motor BH 3880 YY Terpisah

Korban terseret di bawah kolong truk tronton yang melaju dari arah Mendalo ke Kota Jambi.

Warga mengetahui ada yang terseret di kolong truk itu setelah ada pengendara motor yang berteriak-teriak.

Tak lama kemudian jasad korban lepas, sementara truk terus melaju ke arah Pall 10.

"Ada yang teriak tabrak lari, mobil itu terus melaju ke arah Pall 10, sayangnya tidak ada yang mengejar," ungkap Boy Sani, warga sekitar.

Keterangan dari warga lainnya, Raja Sopyan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Lokasi kejadian tepatnya di Jalan Lintas Sumatera, pada tanjakan dari arah Mendalo menuju ke Kota Jambi.

Warga melihat sebuah mobil dari arah Mendalo berbelok kanan menuju Pall 10 menyeret jasad manusia.

"Awalnya kami mengetahui ada korban terseret mobil berkat dari sinaran lampu kendaraan di belakangnya," kata Raja Sopyan.

Mereka memperkirakan korban terseret sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Baca juga: Kecelakaan di Simpang Rimbo Kota Jambi, Korban Diseret 100 Meter, Kaki Putus

Hal itu dengan memperhitungkan lokasi jasad ditemukan dengan sepeda motor korban.

"Jasad korban yang terseret itu akhirnya jatuh di Simpang lampu merah Simpang Rimbo," ujarnya.

Menurut keterangan Raja Sopyan, jasad korban yang terseret itu jenis kelamin laki-laki.

Sementara untuk indentitas, warga di sana tidak tahu.

"Kondisi jasad korban kita lihat tidak utuh lagi," jelasnya.

Mereka melihat kaki sudah terpisah tubuhnya.

Pantauan Tribun di lokasi, kejadian ini sempat jadi tontonan warga.

Hingga akhirnya pihak kepolisian lalulintas juga tiba di TKP untuk memastikan kronologis kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

Terpantau sejumlah petugas sedang melakukan olah TKP.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Simpang Rimbo, Korban Terseret Ratusan Meter hingga Tubuhnya Tak Utuh Lagi

Jenazah korban sudah dievakuasi petugas lokasi kejadian.

Sebelum dievakuasi, jenazah sempat beberapa waktu tergeletak di pinggir jalan.

Warga berinisiatif menutupi jenazah yang kondisinya tragis itu menggunakan seng.

Sementara itu, dikutip dari website Samsat, sepeda motor BH 3880 YY merupakan buatan tahun 2015.

Sepeda motor itu terdaftar di Samsat Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi.

Update perkembangan beritanya pada Topik Kecelakaan di Kota Jambi dan Google News.(*)

Baca juga: Satu Mobil Besar Tak Bisa Dievakuasi pada Kecelakaan di Jalan Lintas Sabak-Jambi

Baca juga: Kecelakaan di Simpang Rimbo Kota Jambi, Korban Diseret 100 Meter, Kaki Putus

Baca juga: Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua, Rekonstruksi Pekan Depan, Ferdy Sambo dan Ibu PC Akan Bertemu