Brigadir Yosua Tewas Ditembak
TAMPIL BEDA Putri Candrawathi Pakai Kerudung dan Busana Serba Hitam ke Bareskrim
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, gunakan kerudung dan pakaian serba hitam diperiksa sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, tampil beda saat diperiksa sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Putri Candrawathi terlihat menggunakan kerudung hitam menutupi kepalanya.
Selain itu busana atasan juga warna hitam, dipadu dengan celana hitam serta sepatu hitam.
Tangan kanannya menenteng sebuah tas besar, mirip tas yang biasa digunakan untuk membawa pakaian.
Saat berjalan ke ruangan pemeriksaan, wajah istri Ferdy Sambo itu tertuntuk.
Dia berusaha menghindarkan wajahnya dari kamera yang sedang menyorotnya.

Pada pemeriksaan Putri Candrawathi ini, Patra M Zen tidak terlihat bersama tim pengacara.
Dia sebelumnya sempat menyebut telah menjadi korban prank, pada talkshow di Kompas TV.
Baca juga: Putri Candrawathi Diperiksa, Patra M Zen Tak Terlihat, Sarmauli Simangunsong Ikut Dampingi
Selama menjadi kuasa hukum Putri yang jadi pelapor kasus pelecehan seksual, Patra M Zen mengaku tidak pernah bisa bicara langsung dengan kliennya.
Saat memberikan keterangan pers Jumat siang tadi, kuasa hukum Putri Candrawathi yang terlihat menemui awak media adalah Arman Hanis dan Sarmauli Simangunsong.
Rombongan Putri Candrawathi tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 10.48 WIB.
Terlihat Sarmauli Simangunsong dan Arman Hanis kompak menggunakan kemeja batik.
Ada beberapa orang lagi yang hadir bersama dengan mereka, yang diduga juga bagian dari tim kuasa hukum.
Saat memberikan keterangan pers, Arman Hanis menyebut Putri Candrawathi sedang menjalani pemeriksaan.
Diungkapkannya, pemeriksaan pertama adalah kesehatan dari tersangka pembunuhan berencana itu.
Bila dinyatakan sehat, akan dilakukan pemeriksaan dan BAP (Berita Acara Pemeriksaan).
"Hari ini memang jadwal pemeriksaan klien kami. Ibu PC sedang diperiksa kesehatannya," ungkapnya, Jumat (26/8/2022).
Arman Hanis yang menjadi kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo ini mengungkapkan akan memberikan keterangan lengkap pada awak media setelah pemeriksaan selesai.
Baca juga: Putri Candrawathi Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J, Langsung Ditahan?
"Kami akan mendampingi klien kami dulu di dalam ya," kata Arman Hanis.
Sementara Patra M Zen, sebelumnya mengatakan dirinya telah menjadi korban prank Putri Candrawathi.
Dia awalnya percaya Putri Candrawathi telah menjadi korban pelecehan seksual, setelah melihat keterangan dalam BAP sebagai pelapor.
Bahkan Patra juga waktu itu ngotot meminta kepolisian agar mengusut tuntas pelecehan yang terjadi di Duren Tiga, dengan korban Putri Candrawathi.
Belakangan terungkap, tidak ada pelecehan seksual di tempat yang dulunya merupakan rumah dinas Ferdy Sambo itu.
Kepada Rosiana Silalahi dalam program Rosi Kompas TV, Patra mengatakan dirinya memang tidak pernah bisa berbicara langsung meminta keterangan dari Putri.
Saat bertemu dengan kliennya itu, yang dilihatnya hanyalah ekspresi stress dan trauma pada Putri, dan sering menangis.
Kepada Rosiana Silalahi, dia mengatakan diajak masuk ke tim kuasa hukum setelah pulang dari ibadah haji.
Saat itu ada yang menghubungi, namun tak dijelaskan siapa orangnya.
Namun yang pasti, bukan Ferdy Sambo maupun Putri Candrawathi yang menghubungi meminta agar masuk tim kuasa hukum itu.
Baca juga: Ferdy Sambo Kirim Surat Permohonan Maaf ke Polri, Ini Kata Keluarga Brigadir Yosua
Diberitakan sebelumnya, Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana pada Brigadir Yosua Hutabarat.
Putri menjadi tersangka kelima, setelah sebelumnya penyidik menetapkan 4 tersangka yakni Bharada E, Bripka RR, Kuat Maruf, dan Ferdy Sambo.
Sebagaimana diberitakan, Brigadir Yosua tewas setelah ditembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.
Saat itu FS masih menjabat sebagai Kadiv Propam.
Kasus kematiannya sempat direkayasa, dengan menyebutnya sebagai peristiwa tembak menembak antara Bharada E dengan Brigadir J.
Baca juga: Ini Penyebab Kondisi Psikis Ibu Brigadir Yosua Kembali Drop
Baca juga: Ungkap Keterlibatan Ferdy Sambo pada Pembunuhan Brigadir J, Bharada E Tak Mau Ketemu Sambo
Baca juga: Brigadir J Pernah Janjikan Ajak Orangtua ke Jakarta saat Wisuda, Rosti Drop Ingat Anaknya