Evi Suherman Pertanyakan Penyusunan Belanja Daerah atas Ranperda Perubahan Status Bank Jambi

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Fraksi Partai PPP Berkarya di DPRD Provinsi Jambi mempertanyakan soal Pengusul Ranperda Tentang Perubahan Status PT Bank Pembangunan Daerah Jambi menjadi Perseorda telah menyusun skenario pendapatan dan belanja daerah hingga tahun 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Fraksi PPP Berkarya, Evi Suherman saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap 7 Ranperda Pemerintah Provinsi Jambi tahun 2022.

Kata Evi Suherman, pengusul Ranperda ini adalah Badan Keuangan Daerah sebagai perpanjangan tangan Bank Jambi dan Kepala Daerah. 

"Maka kami menanyakan apakah pengusul (Bakeuda) telah menyusun skenario pendapatan dan belanja daerah hingga tahun 2024," ujarnya.

Mengenai hal itu, Fraksi Partai PPP Berkarya juga menyampaikan ada beberapa hal pertimbangkan.

1) Bertambahnya “mandatory spending” yang menjadi beban pemerintah Provinsi dan harus dipenuhi sesuai peraturan perundang-undangan.

2) Tingginya beban operasional dan belanja modal minimal yang harus terpenuhi di masing-masing OPD yang menjadi kewajiban rutin tahun Pemerintah Daerah.

3) Masih banyaknya persoalan dasar yang berkaitan dengan pertumbuhan perekonomian, kemiskinan, lapangan pekerjaan, pendidikan, kesehatan serta “Program Multi years” yang kesemuanya membutuhkan anggaran yang cukup besar.

4) Berfluktuasinya pendapatan daerah yang bersumber dari Dana Pemerintah Pusat. Sementara kemampuan keuangan daerah yang bersumber dari PAD masih terbatas.

(Tribun Jambi.com/ Hasbi Sabirin)

Baca juga: Fraksi Nasdem-Hanura Dukung Perubahan Status Bank Jambi jadi Perseroan Daerah

Baca juga: Ranperda Perubahan Status Bank Jambi Jadi Perseroan, Fraksi Demokrat Sampaikan Beberapa Catatan

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News