Berita Jambi

Kinerja APBN Akselerasi Pemulihan Ekonomi Versi Provinsi Jambi

Secara regional, Irwan Wahyu Basuki, Kepala Sekretariat Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jambi pertumbuhan perekonomian di Provinsi Jambi masi

ist
Irwan Wahyu Basuki, Kepala Sekretariat Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jamb 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Risiko perekonomian Negara bergeser dari pandemi ke tekanan ekonomi global.

Laju inflasi global yang meningkat diiringi dengan prospek pertumbuhan ekonomi global melemah menghantui
pelaksanaan kebijakan fiskal APBN.

Namun, APBN terus berperan sebagai shock absorber dan melindungi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Adanya APBN yang relatif kuat dan sehat memberikan keyakinan, confidence, dan juga sentimen yang diharapkan positif, Kamis (18/8/22).

Secara regional, Irwan Wahyu Basuki, Kepala Sekretariat Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jambi pertumbuhan perekonomian di Provinsi Jambi masih kuat, sejalan dengan pertumbuhan perekonomian nasional, di tengah tren perlambatan ekonomi internasional.

Berdasarkan data rilis dari BPS Provinsi Jambi, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun 2022 sebesar 5,41 persen (yoy) dan 4,77 secara (qtq).

Sementara itu, inflasi tumbuh dalam skala yang moderat di angka 1,27 % (mtm).

Tekanan inflasi global yang telah ditahan oleh APBN menyebabkan kenaikan inflasi tersebut berdampak kecil bagi Provinsi Jambi.

Realisasi Belanja APBN bekerja keras sebagai shock absorber melalui Belanja Negara yang didukung juga oleh
program pemulihan ekonomi, dan menjaga dampak adanya ketidakpastian.

Belanja Negara terus tumbuh dan diakselerasi sehingga dampaknya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Harga Cabai, Bawang, Ayam di Kota Jambi Kamis (18/8/2022), Cabai Rawit Naik Jadi Rp 70 Ribu per Kg

Baca juga: Cara Menukar Uang Baru TE Melalui Laman pintar.bi.go.id

Baca juga: Sinopsis Mile 22 yang Dibintangi Iko Uwais, Tentang Penyelundulan Perwira Polisi ke Indonesia

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved