Terbitnya Ranperda Pelastarian Budaya Melayu Jambi, Fraksi Demokrat: Beri Perlindungan Budaya Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Terbitnya Ranperda Perubahan Atas Perda Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pelestarian dan Pengembangan Budaya Melayu Jambi. Fraksi Demokrat di DPRD Provinsi Jambi berharap bisa memberikan perlindungan budaya Jambi.

Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Fraksi Partai Demokrat di DPRD Provinsi Jambi Harmain, saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap 7 Ranperda Pemerintah Provinsi Jambi tahun 2022 di Paripurna beberapa waktu lalu.

Kata Harmain, mengingat bahwa Perubahan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pelestarian dan Pengembangan Budaya Melayu Jambi sangat diperlukan untuk penyempurnaan dan memastikan Pelestarian dan Pengembang Budaya Melayu Jambi telah memenuhi objek-objek pemajuan Kebudayaan.

"Hal ini sejalan dengan terbitnya UU No.5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan dan Keputusan Gubernur Jambi Nomor 1138 Tahun 2018 tentang Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah Provinsi Jambi yang memberi amanah pada perlindungan, pengembangan, dan pembinaan agar budaya yang kita miliki dapat tumbuh tangguh," ujarnya.

Selanjutnya, sebagai upaya peningkatan penguatan aktivitas Pelestarian dan Pengembangan Budaya Melayu Jambi, baik dalam upaya pelindungan karya budaya Melayu Jambi maupun pengakuan atas hak kekayaan budaya yang dimiliki oleh Provinsi Jambi.

"Maka Fraksi Partai Demokrat mendukung Ranperda ini untuk dibahas dalam panitia khusus agar dapat ditetapkan menjadi perda," tutupnya

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Fraksi Demokrat: Ranperda RTRW Harap Jadi Acuan Pemetaan Wilayah dan Terintegrasi Sistem Perizinan

Baca juga: Agroeduwisata KTM Geragai Hidup Segan Mati Tak Mau

Baca juga: Nathalie Holscher Ungkap Rizky Febian yang Tak Mau Ikut Campur Urusannya dengan Sule: Support Aja