Tebing Tinggi Kerinci Diguyur Hujan Es, Warga Berhamburan ke Luar Rumah
Hujan es beserta angin kencang melanda Kabupaten Kerinci, pada Sabtu (13/08/2022) kemarin. Kali ini terjadi di Tebing Tinggi, Kecamatan Danau Kerinci.
Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Hujan es beserta angin kencang melanda Kabupaten Kerinci, pada Sabtu (13/08/2022) kemarin. Kali ini terjadi di Tebing Tinggi, Kecamatan Danau Kerinci.
Menurut keterangan warga, hujan es beserta angin kencang ini terjadi sekitar pukul 15.50 WIB. Peristiwa langka ini terjadi sekira 5 sampai dengan 10 menit.
"Hujan es ini baru pertama terjadi di desa kami," kata Intan, salah seorang warga Tebing Tinggi.
Menurut Intan, awal mula hujan datang dari bukit di sekitar Tebing Tinggi, saat hujan masyarakat terkejut dengan suara hujan yang begitu keras.
"Atas kejadian tersebut membuat masyarakat berhamburan keluar rumah melihat butiran es yang berjatuhan di depan rumah yang berserakan dijalankan dan halaman rumah warga," jelasnya.
Baca juga: Hujan Es Turun di Kerinci Sungai Penuh Dibenarkan BMKG Ternyata Perlu Diwaspadai Pertanda Ini
Kepala BMKG Depati Parbo Kerinci, Kurnianingsih mengatakan pada tanggal 13 Agustus 2022 telah terjadi cuaca ekstrim berupa hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir serta hujan es di Kabupaten Kerinci.
"Fenomena ini memang sudah sering terjadi di wilayah Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh," kata Nia Kurnianingsih.
Disebutnya, hujan es ini terjadi akibat proses pembentukan awan cumulonimbus yang suhunya mencapai titik beku (Freezing level) dengan suhu awan < 0>
"Terjadinya hujan es ini ditandai dengan kondisi panas seharian dan tidak terjadi hujan serta di lapisan atas terjadi pembentukan awan cumulonimbus, awan ini menyebabkan terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta hujan es," terangnya.
Baca juga: Beberapa Wilayah Kota Sungai Penuh dan Kerinci Terjadi Hujan Es, Masyarakat Diimbau Waspada
Masyarakat Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh diminta untuk waspada dan berhati-hati, karena potensi terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan lebat, petir dan angin kencang serta hujan es hingga seminggu kedepan.
"Tetap waspada dampak yang di akibatkan oleh cuaca ekstrim seperti banjir, tanah longsor, jalan licin, jarak pandang pendek dan pohon tumbang. Kepada seluruh masyarakat untuk Menjaga kondisi lingkungan, tidak membuang sampah di sungai maupun saluran air, memperbaiki drainase yang rusak," pungkasnya.(*)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Gempa Hari Ini - Mentawai Sumatera Barat Diguncang Gempa Berkekuatan 5,3 Magnitudo |
![]() |
---|
Fadli Sudria Serahkan Bantuan Kursi Roda dari Pemprov Jambi pada Warga Kerinci |
![]() |
---|
Jambi Diprediksi Hujan Disertai Petir, 22 Kelurahan di Kota Jambi Rawan Banjir |
![]() |
---|
Bukan Ditinggal, Ternyata Remaja di Tanjabbar Jambi Sengaja Kabur dari Rumah |
![]() |
---|
Danau Belibis Destinasi Wisata di Kabupaten Kerinci, Jernih Airnya Menenangkan Hati |
![]() |
---|