MARAH BESAR! Direktur Udinese Protes Keputusan Penalti Wasit VAR saat Kalah Telak dari AC Milan

TRIBUNJAMBI.COM - Direktur Udinese, Pierpaolo Mario marah besar atas kekalahan melawan AC Milan dan protes atas keputusan penalti wasit.

Dia bahkan menyinggung VAR dan menyebut VAR saa yang memimpin peratndingan.

Direktur Udinese Pierpaolo Marino 'marah' pada keputusan penalti dalam kekalahan 4-2 dari Rossoneri.

Ofisial musim ini telah menyatakan bahwa mereka menginginkan lebih sedikit tendangan penalti.

Hal itu bertujuan untuk menjadikan wasit dengan gaya yang lebih seperti Liga Premier Inggris dan tidak menganggap setiap kontak di kotak terlarang sebagai penalti.

Butuh waktu sembilan menit untuk kontroversi meletus pada duel pekan pertama 2022/23 itu.

Kala itu, Davide Calabria dan Brandon Soppy bertabrakan ketika mencoba mencapai rebound dari tembakan Brahim Diaz yang ditangkis.

Awalnya wasit membiarkan permainan berlanjut, tetapi setelah melihatnya lagi di monitor VAR, penalti diberikan.

Baca juga: AC Milan Menang Telak atas Udinese di Liga Italia, tapi Stefano Pioli tak Puas dan Kritik Pertahanan

Baca juga: Hasil Liga Italia: AC Milan 4-2 Udinese, Lecce 1-2 Inter, Monza 1-2 Torino, Sampdoria 0-2 Atalanta

“Saya tidak hanya marah, saya sangat marah,” kata Marino kepada DAZN, dilansir pada Ahad (14/8/2022).

“Saya sudah berada di sepakbola selama bertahun-tahun, menderita dengan tim papan menengah ke bawah, tetapi masih hari ini saya melihat pedoman tertentu diabaikan."

“Penalti lunak ini seharusnya tidak menarik bagi VAR, itu adalah insiden yang mengubah permainan."

"Intervensi Mazzoleni (wasit VAR) di bilik VAR sama sekali tidak logis, tidak ada yang meragukannya."

“Saya sangat berharap situasi diklarifikasi secara memadai. Saya tidak mengerti untuk apa Mazzoleni harus campur tangan, dalam hal ini biarkan VAR memimpin pertandingan."