Terkuak Keinginan Bharada E Setelah Bongkar Kematian Brigadir Yosua

TRIBUNJAMBI.COM - Bongkar kasus kematian Brigadir Yosua, ternyata ini tujuan Bharada E.

Bharada E ungkap soal kematian Brigadir Yosua yang sempat menghebohkan publik beberapa minggu terakhir.

Bharada E hanya ingin mendapat permintaan maaf, baik dari keluarga korban, masyarakat dan institusi Polri.

Permintaan Bharada E diungkap oleh kuasa hukumnya, Deolipa Yumara.

"Yang diharapkan klien saya itu mendapatkan maaf dulu.

Dari masyarakat, dari keluarga korban, dari Brimob yang dimana tempat dia bekerja dan dia masih men jadi anggota Brimob dan terakhir kepada Polri dia minta maaf juha dan kepada negara," kata Deolipa.

Bharada E dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan juncto pasal 55 dan 56 KUHP.

Dari pengakuannya dia diperintah oleh Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Bharada E berada di posisi berat sebab nyawa dia yang akan terancam hingga dia menembak Brigadir J.

Sebagai tersangka, Bharada E menyatakan siap menjadi Justice Collabolator (JC) untuk mengungkap kasus ini secara tuntas.

Keluarga Bharada E Tertekan

Keluarga Bharada E minta perlindungan ke Jokowi terkait dengan kasus kematian Brigadir Yosua.

Setelah Bharada E buka suara soal kematian Brigadir Yosua, kini keluarganya merasa tak tenang hingga minta tolong ke Jokowi.

Kini keluarga Bharada E pasrah dan menyerahkan semuanya pada tuhan.

Hal ini disampaikan Roy Pudihang, paman dari Bharada E.