Sinopsis Alchemy of Souls Episode 16, Pedang Naksu Ada Pada Mu Deok

Mengingat apa yang Kasim Kim katakan kepada mereka di ruang observasi, sepertinya orang ini adalah Shaman Choi. 

Mungkinkah ini yang menjadi tujuan sang ratu saat ini Soul Shifted? Dan jika demikian, apakah Ratu yang sebenarnya sudah mati? Yah, tidak persis.

Sekarang, setiap anggota keluarga Seo memiliki Lentera Kehidupan yang menyala di Benteng Seoho. 

Ini didukung oleh energi jiwa mereka. Dengan cara ini, mereka yang berada di benteng dapat langsung melihat siapa yang hidup dan siapa yang mati. 

Jadi jika ratu benar-benar mati, mereka akan tahu karena lentera itu. Jika Park Jin dan yang lainnya dapat mengetahui hal ini dengan pasti, ini mungkin yang mereka butuhkan untuk mengalahkan Jin Mu dan Cheonbugwan.

Masalahnya, sang Ratu masih hidup – tetapi nyaris tidak. Jiwa tempat dia pindah rusak dan terbakar parah. 

Napasnya terengah-engah dan dia bisa lewat kapan saja. Tapi kemudian, itu masih cukup untuk menyalakan lentera.

Untuk mencoba dan mempelajari kebenaran, Jang-Uk pergi ke Desa Gaeman. 

Ada berbagai macam dukun dan penyihir yang tinggal di sana, dan Jang-Uk mencari yang tertua. Dukun Bong.

Ketika dia tiba, Jang-Uk bertemu dengan Putra Mahkota semua orang! 

Keduanya telah dibawa ke desa ini dari sisa-sisa petunjuk yang melibatkan Kasim Kim. 

Dengan semua jalan menuju ke sini, pasangan ini berjuang untuk berbagi informasi satu sama lain.

Berbicara tentang perjuangan, Dang-Gu berjuang untuk menandatangani dokumen dari keluarga Cho-Yeon, memberitahu dia untuk tidak pernah melihat kekasihnya lagi. 

Cho-Yeon mengakui dia kesal pada awalnya dan ingin bertemu dengannya juga, akhirnya mengakibatkan pasangan itu mengacaukan surat itu dan memutuskan untuk menentang orang tua mereka. 

Pembantu Kim melihat ini dari jauh dan menyeringai.