Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Sampaikan Permohonan Maaf, Keluarga Bharada E Ingin Ketemu Keluarga Brigadir Yosua
Royke Pudihang, paman Bharada E menyampaikan permohonan maaf langsung kepada ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat.
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Keluarga Bharada Eliezer melalui pamannya, Royke Pudihang menyampaikan permohonan maaf langsung kepada ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat.
Permohonan maaf ini disampaikan secara langsung melalui sambungan televisi media kompasgramedia Kompas TV.
Dalam sambungan tersebut Royke atas nama keluarga besar Eliezer meminta maaf atas peristiwa yang terjadi antara Bharada Eliezer dan Brigadir Yosua.
"Saya atas nama keluarga besar Eliezer yang ada di Manado, pertama kami memohon maaf atas kejadian yang terjadi saat ini, kami memohon ampun kepada Tuhan juga minta maaf kepada keluarga yang ada di Jambi, Keluarga Brigadir Yosua kepada bapak Samuel dan ibu," ucapnya.
Ia juga mendoakan Ibu Almarhum Brigadir Yosua yang saat ini sedang sakit agar diberikan kesembuhan.
Baca juga: Keluarga Brigadir Yosua Terima Permohonan Maaf Keluarga Bharada E, Proses Hukum Tetap Jalan
Royke memohon keikhlasan Ayah Brigadir Yosua untuk dapat memaafkan tindakan keponakannya Bharada Eliezer keponakan.
Menjawab permohonan maaf yang disampaikan Paman Bharada Eliezer, ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat yang sama-sama menganut agama Nasrani mengutip surah dalam Alkitab.
"Kita sebagai manusia apalagi kita sama-sama menganut agama nasrani, ada tertulis di Alkitab dalam Lukkas pasal 23 ayat 34 tentang Yesus yang disalipkan," ucapnya.
"Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tau apa yabg mereka perbuat," isi dalam ayat yang disebutkan Samuel.
"Sedangkan Yesus mengampuni orang yang menyiksa dia sudah di kayu salib, Kita sebagai manusia biasa berkewajiban apalagi kita pengikut Yesus Kristus, memaafkan sesama manusia, itulah yang diajarkan agama kita," jelasnya.
Baca juga: Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan, Keluarga Brigadir Yosua Sempat Terkejut
Namun Samuel menyebut meskipun sudah memaafkan Bhatada Eliezer, tetapi proses hukum harus tetap berjalan karena berada di negara hukum.
"Kami memaafkan, memang secara manusiawi kita luput dari kontrol, tapi kita memaafkan apa yang Bharada E perbuat," ucapnya.
Dengan diterimanya permohonan maaf keluarga Bharada Eliezer, Royke mengucapkan terima kasih kepada keluarga Brigadir Yosua.
"Kami berterima kasih kepada bapak Samuel sekeluarga yang rela memaafkan keponakan kami, mungkin apa yang diperbuatnya diluar dugaan kami keluarga," ujarnya.
Lebih lanjut ia menyebut bahwa pada saat peristiwa itu pihak keluarga di Manado seakan tidak percaya dan keluarga merasa tertekan dan gelisah dengan apa yang terjadi.
Baca juga: Keluarga Brigadir Yosua Minta Polri Ungkap Kasus Pembunuhan
Dengan sepenuh hati ia juga rela dan berharap proses hukum di indonesia tetap berjalan.
Royke juga mengutarakan jika ada kesempatan, dirinya ataupun keluarga lain ingin bertemu dengan keluarga Brigadir Yosua.
"Kami berharap jika Tuhan berkehendak kami ingin bertemu keluarga bapak Samuel," ucapnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News