Brigadir Yosua Tewas Ditembak
28 Saksi Bakal Diperiksa Terkait Tewasnya Brigadir Yosua, Ini Pesan Mahfud MD
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD minta kasus Brigadir Yosua dituntaskan segera,
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD minta kasus Brigadir Yosua dituntaskan segera,
Mahfud MD minta agar kasus tewasnya Brigadir Yosua terus diungkap demi menjaga kepercayaan publik.
Hal ini disampaikan Mahfud MD dalam konferensi persnya, yang ditayangkan akun YouTube Selasa 9 Agustus 2022.
Mahfud meminta masyarakat tetap menunggu perkembangan penyelesaian kasus ini.
"Biar nanti dikonstruksi oleh polisi apa sih motifnya, kan sudah banyak di tengah masyarakat," jelas Mahfud MD dalam konferensi persnya, Selasa 9 Agustus 2022.
Mahfud MD berharap saksi lainnya yang terlibat dalam kasus tersebut segera diperiksa.
"Ini masih ada 28 yang akan diperiksa lagi dengan terlebih dulu diperiksa melalui Irsus," jelasnya.
Pelaku yang ada secepat-cepatnya harus dibersihkan oleh Polri untuk mengembalikan marwah Polri seperti semula.
"Tinggal membersihkan darah-darahnya yang berceceran masih kotor di seluruh tubuh," katanya.
Sebelumnya tim khusus yang dibentuk Kapolri mengusut kematian Brigadir Yosua, menetapkan empat orang tersangka.
Keempatnya, termasuk Irjen Pol Ferdy Sambo, memiliki peran yang berbeda-beda.
Sesuai penjelasan Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, Bharada E adalah orang yang melakukan penembakan.
Selanjutnya Brigadir RR merupakan orang yang membantu dan menyaksikan penembakan korban.
Adapun Bharatu KM bertugas membantu dan menyaksikan penembakan pada Yosua.
"FS (Ferdy Sambo) menyuruh melakukan dan menskenario peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak menembak di komplek polri duren tiga," kata Komjen Agus.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP, dengan ancaman hukuman mati," ucap Komjen Agus Andrianto.
Kapolri menjelaskan, langkah-langkah dari tim khusus, termasuk malam ini mengumumkan dalang pembunuhan, adalah wujud komitmen polri untuk mengusut tuntas perkara ini, sesuai dengan arahan Presiden.
"Terkait dengan hambatan, upaya menghilangkan barang bukti, timsus juga segera lakukan pemeriksaan terhadap saudara FS, apakah ada perintah dari yang bersangkutan, dan segera laporkan hasilnya," tutur Kapolri.
Dia meminta Timsus betul-betul bekerja keras, profesional, dan akuntable.
"Kita ingin cepat tuntas, dan lanjutkan ke kejaksaan," kata kapolri.
Lalu, apa motif pembunuhan pada Brigadir Yosua Hutabarat di Duren Tiga Jakarta Selatan itu?
"Sedang dilakukan pendalaman terhadap saksi-saksi, dan juga kepada ibu Putri. Pemicu pembunuhan didalami," ungkap Jenderal Kapolri Listyo Sigit.
Setelah Ferdy Sambo ditetapkan tersangka, Kapolri mengatakan perwira bintang dua itu akan segera ditahan.
Artikel Ini Diolah dari Wartakotalive
Baca juga: Mahfud MD Geleng-geleng Lihat Hasil Visum, Ayah Brigadir Yosua Temui Menkopolhukam
Baca juga: Pernyataan Mahfud MD Setelah Bertemu Ayah Brigadir J, Catat Semua Pelanggaran SOP Polri
Baca juga: Ayah Brigadir Yosua Bertemu Mahfud MD Hari Ini, Ini yang Akan Mereka Bicarakan