Penyakit Ruben Onsu dan Sarwendah
Sarwendah Hanya Bisa Pasrah, Kistanya Terancam Tak Diangkat: Kini Aku Hidup dengan Dia
Meski kini terus berjuang bersama Ruben Onsu, namun Sarwendah menyebut jika penyakitnya ini spesial diberikan oleh tuhan.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Hingga kini penyakit yang diderita Sarwendah dan Ruben Onsu masih menggerogoti tubuh mereka.
Meski kini terus berjuang bersama Ruben Onsu, namun Sarwendah menyebut jika penyakitnya ini spesial diberikan oleh tuhan.
Diketahui Ruben Onsu telah menjalani serangkaian pengobatan hingga ke Singapura.
Namun berbeda dengan Sarwendah yang kini harus menjalani observasi atas penyakit yang dideritanya.
"Dibilang sedih ya sedih, aku selalu mikir gini Mungkin kita orang-orang yang yang berbeda,"
"Karena ini sesuatu yang bukan keluar rumah batuk filek semua org bisa kena. Ini sesuatu yg sudah dipilih udah jalannya," kata Sarwendah dalam acara For Your Pagi Trans Tv, Selasa (8/8/2022).
Baca juga: Kecurigaan Razman Nasution pada Denise Chariesta yang Penuhi Panggilan Polda Sumut, Ada Modus Lain?
Baca juga: Sifat Pelit Dewi Perssik Dibongkar Angga Wijaya: Selama Ini Aku Gak Pernah Dapat Persenan
Baca juga: Viral Video Nathalie Holscher dan Riesca Rose Kompak Lakukan ini
Kemudian Sarwendah mengaku jika dokter menyebut jika dirinya harus hidup perdampingan dengan kistanya jika tak membesar.
"Kata dokter kalau kista aku gak membesar ya anggaplah kamu hidup dengan dia, berdampingn aja. jadi ya hidup biasa aja," ungkap Sarwendah.
"Yang lain sudah aman, tinggal migran ini kata dokter masih mencari sumbernya dari mana. masih observasi," tambah Sarwendah.
Sebelumnyaibunda Betrand Peto mengaku jika ia dan Ruben Onsu ada rencana untuk berobat bersama ke Singapura.
Namun Sarwendah dan Ruben Onsu tak bisa meninggalkan anak-anaknya begitu saja di Indonesia.
Akhirnya Sarwendah memilih agar Ruben Onsu aja terlebih dahulu untuk berobat.
"Jadi gini karena suami dan aku Sempat ada opini lain, maksudnya dokter di Indonesia juga bagus-bagus, tapi kita coba cek juga ya, kalau misalnya dua dokter hasilnya sama kita berhenti, tapi kalau cek dua dokter hasilnya beda kita cek ke tiga, cari dua yang sama," kata Sarwendah.
"Tapi pas kameran tele medis dengan dokter singapura hasilnya sama dengan dokter yang disingapura," tambah Sarwendah.

Kemudian Sarwendah menyebut sempat ada rencana juga untuk berobat bersama ke Singapura, namun hal itu tak sesuai diharapkannya.