PT Perkebunan Nusantara VI Mencari Investor untuk Program Optimalisasi Aset

TRIBUNJAMBI.COM – PT Perkebunan Nusantara VI sebagai satu perusahaan milik negara yang bergerak diperkebunan kelapa sawit dan teh di Provinsi Jambi dan Sumatera Barat, tentunya memiliki aset yang besar dalam menunjang operasionalnya.

Guna mengoptimalkan aset yang belum tergarap, PT Perkebunan Nusantara VI akan mengundang investor untuk bekerjasama, sesuai arahan menteri BUMN Erick tohir dan Direktur Holding PT.Perkebunan Nusantara III (persero).

Kepala bagian perencanaan dan sustainability Rio Herman mengungkapkan, ada beberapa aset yang dimiliki PT Perkebunan Nusantara VI masuk menjadi objek program optimalisasi.

Seperti Mess PT Perkebunan Nusantara VI Jambi yang terletak di tengah Kota Jambi dengan luas lahan ± 1916 m⊃2;, driving golf range, gedung serba guna dengan kapasitas 1.000 orang yang berlokasi di Paal X, serta ex pabrik karet CRF di Ness seluas 30 Ha.

"Kita mengacu kepada aturan main yang dikeluarkan Holding PTPN III (Persero), antara lain KSO (kerja sama operasional), KSU (kerja sama usaha), sewa, dan lain-lain. Program ini diharapkan bisa memberi profit tambahan diluar bisnis utama yang ada, dan aset yang tidak optimal menjadi lebih bermanfaat dan terjaga untuk pemeliharaan bangunan dan asetnya,” ujar Rio.

Rio mengajak kepada para investor dapat bekerja sama dibidang bisnis pariwisata, hospitality, F&B di seluruh wilayah kerja PTPN VI seperti di unit usaha Kayu Aro Kabupaten Kerinci, mess Kota Padang, unit usaha Danau Kembar di Kabupaten Solok dan banyak lagi lokasi yang berpotensial.

Untuk informasi yang lebih jelas, dapat menghubungi bagian perencanaan dan Sustainability PT Perkebunan Nusantara VI, Fauzi ET Lubis (082283500553) Arthur Simanjuntak (081366488226).

Baca juga: Terus Meningkat, Ini Kontribusi Pajak PTPN VI Tahun 2021

Baca juga: Gubernur Jambi dan Direktur PTPN VI Sepakat Kembangkan SDM

Baca juga: Obat di RSUD Raden Mattaher Kosong, Komisi lV Segera Fasilitasi dengan Penyuplai Obat