Inter Milan Ingin Membajak Bek Tottenham Japhet Tanganga Incaran AC Milan Dan AS Roma

TRIBUNJAMBI.COM - AC Milan bukan satu-satunya klub Milan dalam perburuan untuk mendapatkan jasa Japhet Tanganga, karena Inter Milan juga dikatakan telah membuat kemajuan untuk bek Tottenham itu. 

Inter Milan ingin memperkuat barisan pertahanan mereka, dengan masa depan Milan Skriniar masih belum jelas, karena PSG terus memberikan petunjuk tentang kepindahan.

Inter Milan membutuhkan satu opsi bek lebih lanjut jika Milan Skriniar benar-benar pergi.

AC Milan saat ini diktehui tidak dapat mengeluarkan uang lagi untuk membiayai kesepakatan permanen

Oleh karena itu, mereka mencari pemain Inggris itu dengan status pinjaman dengan opsi untuk membeli musim panas mendatang.

Mengambil kesempatan itu, Inter Milan ingin melihat Tanganga tiba di tim Simone Inzaghi sebagai pengganti langsung bek Monza saat ini, Andrea Ranocchia.

Menurut Corriere della Sera, Inter Milan telah bergerak tegas untuk Tanganga dalam beberapa jam terakhir di tengah minat dari AC Milan dan juga Roma.

Baca juga: Inter Milan Siapkan Tiga Alternatif Pengganti Denzel Dumfries Jika Hengkang ke Chelsea

José Mourinho adalah manajer yang menyerahkan debut Liga Premier kepada anak muda itu kembali pada Januari 2020 dalam kekalahan kandang 0-1 dari Liverpool.

Pemain berusia 23 tahun itu telah membuat 43 penampilan sejak membintangi pertandingan pertamanya pada musim 2019/20.

Prospek mendapatkan menit bermain reguler di Serie A pasti akan terjadi sebagai peluang yang menggiurkan, karena ia bisa mengikuti jejak sesama pemain Inggris Tammy Abraham dan Fikayo Tomori.

Baca juga: Ronaldo: Duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez di Inter Milan Hampir Sempurna

Target AS Roma dan AC Milan

AS Roma dan AC Milan dikabarkan sama-sama tertarik dengan bek Tottenham Hotspur, Japhet Tangaga.

Giallorossi dikabarkan berminat untuk menandatangani target AC Milan, Japhet Tanganga, menurut laporan di Italia.

Bek Tottenham Hotspur telah menjadi target Rossoneri yang dilaporkan selama beberapa minggu terakhir.

Akan tetapi, kesepakatan tampaknya tertunda karena kegagalan untuk menyepakati struktur pinjaman.