Pemilihan Presiden 2024
Jokowi Dukung Prabowo di 2024? Ketum Projo: Gerindra Hanya Butuh Satu Partai Koalisi
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan, jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah calon presiden
Budi Arie mengatakan pihaknya akan ikut arahan dan perintah Jokowi. Yakni, para relawan tak akan membocorkan nama-nama capres ke publik.
"Nama-nama itu tidak akan diumumkan langsung setelah Musra di suatu kota, tetapi di kompilasi dan diserahkan secara tertutup kepada Pak Jokowi," kata Budi.
Budi juga mengungkapkan, bahwa perintah Jokowi agar Musra tak digelar secara serentak di 34 provinsi. Pasalnya, Jokowi tak ingin capres rekomendasi suatu daerah mempengaruhi pilihan daerah lain.
Budi pun memastikan, semua barisan relawan satu suara menjalankan perintah Jokowi.
"Dipastikan tidak akan bocor, hanya ke Pak Jokowi," ujarnya.
Diketahui, sejumlah organ relawan garis keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkolaborasi mengadakan Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia.
Musra Indonesia itu digelar untuk menjaring Calon presiden-Calon wakil presiden periode 2024-2029.
Musra Indonesia rencananya diadakan di 34 kota di 34 provinsi sampai awal Maret 2023.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Andi Gani Nena Wea menegaskan, Musra adalah upaya melibatkatkan partisipasi publik seluas mungkin dalam mencari pemimpin nasional.
"Musra Indonesia ini alat partisipasi publik, bukan sekedar alat dukung-mendukung tokoh yang ingin nyapres di 2024," kata Andi Gani.
Andi Gani menjelaskan esensi demokrasi adalah partisipasi rakyat melalui mekanisme yang terbuka.
Rakyat melalui Musra akan dipersilakan bicara menyampaikan pemikiran dan keinginannya mengenai pemimpin nasional ke depan.
Maka dia mempertanyakan jika ada pihak yang mempersoalkan partisipasi publik tersebut.
"Musra Indonesia tidak akan mengumumkan dukungan terhadap tokoh tertentu. Tapi nama-nama capres-cawapres yang muncul akan kami umumkan pada waktu dan momentum yang tepat," jelas Andi Gani.