Pemilu 2024
PDIP Incar Hattrick Kemenangan, NasDem Bidik Dua Besar. PKS Target 15 Persen Kursi
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menargetkan meraih suara terbanyak pada Pemilu 2024. PDIP mengincar kemenangan
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menargetkan meraih suara terbanyak pada Pemilu 2024. PDIP mengincar kemenangan tiga kali berturut-turut atau hattrick pada Pemilu.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto mengatakan hattrick merupakan komitmen seluruh pengurus dan anggota partai. Hal ini ia katakan usai mendaftarkan partainya sebagai peserta pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (1/8) kemarin.
"Tentu kita tidak bisa berdiri sendiri, tapi harapan hattrick menjadi komitmen kami semua seluruh jajaran partai karena itu perintah ketua umum dan tentu kita jabarkan sebaik baiknya dan ini harus dipahami, di dalam pemilu tidak ada ruang hampa," ungkap pria yang akrab disapa Pacul itu kepada wartawan di kantor KPU, Jakarta Pusat.
PDIP sebelumnya meraih suara terbanyak pada Pemilu 2014 dan 2019. Pada Pileg 2019, PDIP meraih 27.053.961 atau 19,33 persen suara. Sedangkan pada 2014 PDIP memperoleh 23.681.471 atau 18,95 persen suara. Pacul mengungkapkan pada pendaftaran kali ini PDIP menyiapkan jumlah anggota sebanyak 477.777 orang. Menurutnya, tiap angka ini memiliki filosofi tersendiri.
"Empat itu adalah gambaran kursi yang [akan] kita rebut kuasa elektoral, 77 itu adalah ulang tahun republik kita," ujar Pacul. Sementara 777 menunjukkan filosofi Jawa yang merujuk pada pitulungan, pitutur, dan pituduh. Dalam budaya Jawa, pitutur merujuk pada peringatan dan nasihat. Sedangkan, pitulungan adalah pertolongan dan pituduh adalah arahan. "[Filosofi ini] untuk membuat pemilu lebih baik dan kita berharap juga tentu memenangkan hattrick sebagaimana yang diperintahkan dari ketua umum," tegasnya.
PDIP menjadi partai pertama yang mendaftarkan diri ke KPU untuk menjadi peserta Pemilu 2024. Pada pendaftaran kemarin massa PDIP melakukan long march dari kantor DPP menuju KPU. Dari pantauan Tribunnews.com, rombongan PDIP yang dipimpin Sekjen Hasto Kristiyanti berangkat pukul 7.25 WIB dari kantor DPP di Jalan Diponegoro, diiringi drum band berseragam merah dan putih. Selain itu, mereka juga mengenakan pakaian adat dari berbagai wilayah di Indonesia.
KPU resmi membuka pendaftaran peserta pemilu 2024 bagi partai politik (parpol) pada Senin (1/8). Selain PDIP, ada 8 partai lain yang kemarin juga mendaftarkan diri. 8 partai itu yakni Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Reformasi, Partai Rakyat Makmur Adil (Prima), Perindo, Partai NasDem, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai).
Jika PDIP mengincar hattrick kemenangan, maka NasDem menargetkan masuk dua besar peraih suara terbanyak pada Pemilu 2024. "Kami menargetkan menjadi dua besar, kemarin kami ada di empat besar. Tentunya kami akan sangat realistis, kalau kemudian kami harus berpikir ke depan, kami tidak mungkin berpikiran ke belakang," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali.
Ali mengatakan NasDem bertekad meraih 100 kursi DPR di Pemilu 2024 mendatang. Pada pemilu sebelumnya, NasDem mendapat 59 kursi DPR. "Kemarin kami ada di empat besar. Tentunya kami akan sangat reaistis kalau kemudian kami harus berpikir ke depan, melihat ke depan, kami tidak mungkin berpikir ke belakang. Jadi kami lihat ke depan menargetkan dua besar, tapi untuk jadi pemenang pun kami siap," kata Ali.
Adapun PKS mengaku mengincar 15 persen atau 86 kursi di DPR pada Pemilu 2024 nanti. "Saya sebagai presiden partai dan seluruh jajaran sejak musyawarah nasional ke lima tahun 2020 sudah diamanahi untuk mencapai target minimal 15 persen kalau di kursi DPR RI setara dengan 86 kursi," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Syaikhu menyebut saat ini PKS sudah mendapatkan 50 kursi. Artinya ke depan pihaknya akan berupaya untuk mengisi target yang ada. "Hari ini PKS dapat 50 kursi. Artinya perlu ada penambahan 36 kursi. Kami insyaallah akan terus mendesak khususnya di Dapil yang masih kosong agar di 2024 akan mendapatkan kursi dan ada penambahan di Dapil yang sekarang sudah ada," jelasnya.
Syaikhu menuturkan, PKS sengaja mendaftar sebagai peserta pemilu di hari pertama dibuka sebagai bentuk kesiapan PKS dalam pemilu 2024 mendatang. "Kami menyengajakan untuk daftar di hari pertama ini agar kita menunjukan bahwa PKS siap untuk mengikuti pemilu 2024 yang akan datang. Saya apresiasi jajaran Sekjen, DPP, dalam mempersiapkan verifikasi Parpol yang dalam waktu sangat singkat," ujarnya.
Pendaftaran parpol peserta Pemilu 2024 dibuka selama dua pekan hingga 14 Agustus 2022 pukul 23.59 WIB. Hari ini rencananya Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) juga akan mendaftar ke KPU. Kemudian pada Rabu 3 Agustus besok ada Partai Garuda,
Terkait 9 parpol yang mendaftar kemarin, Komisioner KPU Idham Kholil mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan dokumen dari sembilan partai yang mendaftar tersebut. "Kami hanya menerima dokumen yamg lengkap," kata Idham. Ia menjelaskan, berdasarkan pengecekan KPU di aplikasi Sipol, dari sembilan parpol yang mendaftar kemarin, baru enam parpol yang berkasnya lengkap. Enam parpol itu yakni PDIP, PKS, PKP, Perindo, Nasdem, dan PBB. "Yang lain masih kami masih proses," kata Idham.
Idham mengatakan sebagaimana lampiran pertama Peraturan KPU (PKPU) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Tahapan Pendaftaran Verifikasi dan Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024, parpol yang telah dinyatakan lengkap akan memasuki tahap verifikasi administrasi satu hari setelah Sipol dinyatakan lengkap. “Berdasarkan lampiran satu pkpu nomor 4 tahun 2022 verifikasi administrasi dilakukan satu hari kemudian,” kata Idham.
Artinya, enam parpol yang berkas dalam Sipolnya dinyatakan lengkap, maka KPU akan mulai melakukan verifikasi administrasi pada rentang tanggal 2 Agustus-11 September 2022. “Jika parpol mendaftar di hari pertama dan dinyatakan lengkap, maka mulai tanggal 2 Agustus - 11 September kami akan melakukan verifikasi administrasi,” ungkapnya. “Jadi verifikasi administrasi akan kami mulai besok bagi parpol yang dinyatakan lengkap pada hari pertama,” lanjut Idham.
Kemudian pada 14 September 2022 KPU akan mengumumkan hasil verifikasi administrasi tersebut kepada parpol bersangkutan. “Kemudian tanggal 14 September 2022 kami akan menyampaikan hasil verifikasi administrasi kepada parpol yang bersangkutan,” ujarnya.
KPU Kota Jambi Siapkan 4 TPS di Lapas Kelas IIA Jambi untuk Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Soal Kabar Wabup Tanjab Barat Gabung NasDem, Fasha: Saya Tidak Tahu |
![]() |
---|
Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas Dirilis, Elektabilitas PDIP Naik, Tapi 4 Ini Partai Turun |
![]() |
---|
Perang Bintang Bacaleg DPR RI Dapil Jambi Partai Golkar, Eks Kepala Daerah dan Pejabat Maju |
![]() |
---|
Ini Respon Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka Saat Disebut Pengkhianat Partai |
![]() |
---|