Berita Jambi
Kejurprov Bridge Jambi Tahun 2022 Ditutup, Berikut Daftar Para Juara
Kejurprov Bridge Jambi Tahun 2022 ditutup dengan kontingen Tanjung Jabung Barat tiga kemenangan, kemudian Kerinci, Merangin, Kota Jambi, Bungo masing
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kejurprov Bridge Jambi Tahun 2022 ditutup dengan kontingen Tanjung Jabung Barat tiga kemenangan, kemudian Kerinci, Merangin, Kota Jambi, Bungo masing masing dua kemenangan dan Muaro Jambi satu kemenangan.
Gabung Atlet Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Jambi menggelar Kejuaran Provinsi Jambi tahun 2022 di Kota Jambi sejak Sabtu - Minggu (30-31/7/2022).
Pada penutupan Kejurprov tersebut, Ketua Umum Pengprov GABSI Jambi, dr Aywar Zamri menyampaikan selamat kepada pemenang dan tetap semangat kepada yang kalah. Sebab lomba masih dilakukan tahun selanjutnya.

Sehingga dia meminta untuk tetap mengasah kemampuan dan strategi permainan.
Dia bercerita bahwa awalnya dia mengira bahwa olahraga bridge tersebut hanya mampu dikuasai oleh warga Kota Jambi saja.
Namun ternyata banyak atlet asal daerah di Provinsi Jambi yang menguasai olahraga tersebut.
"Tetap mengasah kemampuan dan meningkatkan permainan kita di olahraga Bridge di Provinsi Jambi," harapnya, Minggu (31/7/202).
Adapun kontingen yang meraih kemenangan pada kejuaran tersebut yakni sebagai berikut.
Untuk kategori tim dimenangkan kontingen Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan 74.99 poin. Juara dua yakni Kabupaten Bungo dengan 58.93 poin dan juara III yakni Kabupaten Merangin dengan 56.39 poin.
Kemudian untuk kategori pasangan open dijuarai Aswan dan Malik dari Kabupaten Merangin.
Selanjutnya Richi dan Nofal merupakan kontingen Tanjung Jabung Barat. Posisi ketiga dipimpin oleh Yarda dan Nurli dari Kota Jambi.
Untuk kategori pasangan putri yakni Fizna dan Bella dari Kerinci, kemudian Erika dan Firna dari Tanjab Barat serta juara III diraih Jihan dan Putri perwakilan Kota Jambi.
Sementara kategori pasangan Umur 26 (U26) dijuarai Kontingen Kerinci yakni Novril dan Yandi. Juara II diraih Fadhil dan Ilham dari Muaro Jambi. Sedangkan Juara III yakni Yoga dan Faisal dari Kabupaten Bungo.
Baca juga: Brigadir J Tewas - Ajudan dan ART Ferdy Sambo Diperiksa Komnas HAM, Putri Candrawathi ke LPSK
Baca juga: Minyakita Belum Beredar, Harga Minyak Goreng di Jambi di Level Rp 13-20 Ribu per Liter
Kemudian kategori terakhir yakni Mini Bridge berhasil dijuarai Dava dan Sebastian, disusul Javier dan Subaidi serta posisi ketiga yakni Charisa dan Aaliyah.
Ketua GABSI Jambi juga menyampaikan keinginannya bahwa kejuaraan tersebut dapat dilaksanakan setiap tahunnya.
"Kita ingin kejuaraan ini tetap berlanjut setiap tahunnya," katanya.
Dari forum, untuk tahun 2023 bahwa Kejurprov akan dilakukan di Kabupaten Kerinci.
Pada kesempatan itu juga dr Aywar mengingatkan agar tetap menjaga kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Sebab apabila sudah terpapar Covid-19 serasa sudah di brraka
"Tetap jaga kesehatan, rasanya kita tidak hidup tapi masih bernapas. Tetap menjaga kesehatan," katanya.
Pada turnamen itu setidaknya sebanyak 125 orang atlet Bridge dari tujuh kabupaten kota di Jambi bertanding.
M Fadhil selaku Sekretaris mengatakan bahwa event bergengsi itu diikuti oleh tujuh kabupaten kota di Provinsi Jambi.
Ketujuh itu yakni Kota Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Muaro Jambi, Batanghari, Bungo, Kerinci dan Merangin.
Selain unjuk kemampuan dalam sportivitas, Kejurprov itu dilaksanakan dalam persiapkan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2023 mendatang.
Kejurprov tersebut diungkapkan Fadil merupakan pertama kali sejak pandemi Covid-19 melanda negeri sejak dua tahun terakhir.
"Kejurprov 2022 ini ada tujuh kabupaten kota di Jambi. Kategori yang diperlombakan empat kawan dan pasangan terbuka untuk umum, putri, U26, eksibisi mini bridge dan lainnya," ujarnya.
Eksibisi mini bridge tersebut untuk pelajar tingkat sekolah dasar dalam menumbuhkan minat, bakat calon penerus dari cabang olahraga tersebut.
"Menumbuhkan minat bakat dan juga untuk mencari bibit bibit generasi muda kita mengadakan mini bridge," tuturnya.
Untuk peserta yang mengikuti kejuaraan dari tujuh kabupaten kota tersebit berjumlah 125 orang.
Disebutkannya, untuk penilaian setiap perlombaan berbeda beda dengan melihat poin terakhir.
M Arif Rachman, Ketua Harian Pengprov Jambi menambahkan bahwa Kejurprov tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat olahraga bridge di Provinsi Jambi.
Sebab banyak yang beranggapan bahwa permainan kartu ini selalu dihubungkan dengan perjudian. Sementara Bridge merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan hingga PON.
Baca juga: Timsus Polri Datangi Rumdin Ferdy Sambo, Paparkan Uji Balistik Peluru yang Tewaskan Brigadir J
"Kita berharap bisa memasarkan Bridge di Jambi, membuat semangat kawan kawan di daerah dengan olahraga bridge," katanya.
Dalam Kejurprov ini peserta yang juara I sampai III akan diberikan Piala, uang pembinaan dan sertifikat.
Untuk diketahui bahwa kategori tim dimenangkan kontingen Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan 74.99 poin. Juara dua yakni Kabupaten Bungo dengan 58.93 poin dan juara III yakni Kabupaten Merangin dengan 56.39 poin. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Minyakita Belum Beredar, Harga Minyak Goreng di Jambi di Level Rp 13-20 Ribu per Liter
Baca juga: Brigadir J Tewas - Ajudan dan ART Ferdy Sambo Diperiksa Komnas HAM, Putri Candrawathi ke LPSK
Baca juga: Timsus Polri Datangi Rumdin Ferdy Sambo, Paparkan Uji Balistik Peluru yang Tewaskan Brigadir J