Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Update Kematian Brigadir Yosua, Ponsel dan Baju Dinas Hilang Padahal Bisa Jadi Petunjuk

Artikel ini membahas update kasus kematian Brigadir Yosua atau Brigadir J, ponsel dan baju dinas belum ditemukan.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Capture Kompas Tv
Foto Brigadir Yosua Hutabarat semasa hidup 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut update kasus kematian Brigadir Yosua atau Brigadir J, ponsel dan baju dinas belum ditemukan.

Diketahui ponsel dan baju dinas Brigadir Yosua belum ditemukan.

Terkait baju dan ponsel Brigadir Yosua yang belum ditemukan diungkap Kuasa hukum Kamaruddin Simanjuntak.

Berikut Penjelasannya

Sebelum tewas Brigadir J pukul 17.00 pada 8 Juli 2022, diketahui bahwa nomor handphone (HP) Brigadir J melakukan missed call ke nomor HP kekasihnya Vera Simanjuntak sebanyak 23 kali.

Dijelaskan Kamaruddin, jejak missed call dari HP Brigadir J itu, katanya tidak beraturan.

"Ada sekitar beberapa puluh kali miscall. Saya total ada 23 miscall ini datang ke HP Vera kekasih Brigadir J. Tetapi miscall ini tidak beraturan. Contohnya misscall pukul 16.00, lalu 16.10, kemudian 16.20, sudah 16.20 balik lagi ke 16.05. Jadi misscall-nya itu tidak beraturan, sekali masuk breeettt banyak dan tidak beraturan," kata Kamaruddin di akun YouTube RH Channel, yang dilihat Wartakotalive.com, Minggu (31/7/2022).

 

Brigadir Yosua Hutabarat dan kuasa hukum keluarga, Kamaruddin Simanjuntak
Brigadir Yosua Hutabarat dan kuasa hukum keluarga, Kamaruddin Simanjuntak (CAPTURE KOMPAS TV)

Hal ini menimbulkan spekulasi bawa HP Brigadir Yosua sudah dikuasi pihak ketiga, sampai detik ini.

" Karena sampai sekareng tidak diketahui dimana HP itu. Yaitu 3 handphone dengan 4 nomor milik Brigadir J," ujar Kamaruddin lagi.

"Pertanyaannya lagi siapa yang menguasai handphone Brigadir J karena diduga tergeletak di meja di rumah dinas itu," kata Kamaruddin.


Dia menyebut tidak mungkin ada orang lain yang masuk ke rumah dinas itu secara sembrono. "Jadi siapa yang menguasai," tanya Kamaruddin.

Kamaruddin mempertanyakan baju dinas harian (PDH) kepolisian yang dipakai Brigadir J saat penembakan terjadi.

Melalui baju akan terlihat kenapa di jenazah korban ada luka di bahu serta luka tembak di dada.

"Juga bekas darah dari kepala yang tertembak tembus ke hidung, serta luka tembak di tangan. Juga di kaki kiri ada resapan darah, semuanya tentulah robek pakaiannya," kata Kamaruddin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved