Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Update Brigadir J, Bharada E Ternyata Anggota Irjen Ferdy Sambo di Satgas Khusus

Bharada E yang bernama lengkap Richard Eliezer Pudihang Lumiu penembak brigadir j, masuk dalam satgas khusus yang dipimpin Irjen Pol Ferdy Sambo

Penulis: tribunjambi | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI/ARYP TONDANG/TRIBUNNEWS
KOLASE. Samuel Hutabarat menunjukkan foto anaknya, Brigadir Nofriansyah Yosua, yang meninggal di ujung peluru. Kanan: Bharada E saat akan diperiksa Komnas HAM. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Bharada E yang memiliki nama lengkap Richard Eliezer Pudihang Lumiu, ternyata punya tugas khusus di Polri.

Dikutip dari Kompas.com, di surat perintah Kapolri yang diteken 1 Juli 2022, Bharada E bagian dari Satgas Khusus (Satgassus).

Satgassus punya kewenangan menyelidiki perkara yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Narkotika, Informasi dan Transaksi Elektronik, hingga Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Sementara yang menjadi pimpinan Satgas Khusus tersebut adalah Irjen Pol Ferdy Sambo, Kadiv Propam nonaktif.

Menurut Usman Hamid, yang merupakan Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, jabatan Ferdy Sambo di Satgassus ini bisa mengganggu proses penyidikan kasus meninggalnya Brigadir Yosua.

Dia bilang, beberapa anggota Satgassus, masuk dalam tim tim penyidik kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat.

Jika Ferdy Sambo belum dinonaktifkan sebagai pemimpin satgas khusus tersebut, ucapnya, ada potensi konflik kepentingan dalam pengusutan kasus yang menyita perhatian publik ini.

“Ada potensi konflik kepentingan jika masih menjabat sebagai Kepala Satgassus,” kata Usman Hamid pada konpres di kantor ICW, Jakarta, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua Ungkap Tantangan Besar Mengungkap Kebenaran

Baca juga: Kesedihan Brigadir Yosua Sebelum Tewas, Hidup tak Tenang hingga Curhat Perpisahan

Berdasarkan keterangan Kapolri sebelumnya, Irjen Pol Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatan Kadiv Propam.

Usman meminta kepolisian menjelaskan ulang posisi Ferdy Sambo dalam Satgas.

Bila masih menjabat posisi penting itu, agar segara juga dinonfkatifkan.

“Kalau masih menjabat, tentu perlu tindakan lebih jauh yaitu penonaktifan,” tandasnya.

Dia mengatakan, Satgas Khusus ini diisi anggota Polri dengan pangkat yang mulai dari level bawah hingga jenderal.

Di dalamnya ada yang dari bintara dan tamtama juga.

Lalola Ester dari Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW, mendesak Polri transparan menangani kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat ini.

Dia menyebut penanganan kasus ini mempertaruhkan citra Polri.

Bila Polri tidak menunjukkan transparansi, ungkap Estr, maka Publik akan makin tidak percaya jika Polri.

"Bayangkan anggota korsa bila diperlakukan dengan minim transparansi. Bagaimana kita sebagai publik," ujarnya dikutip dari tayangan di Youtube ICW.

Baca juga: Rangkuman Peristiwa Penting Kasus Brigadir J Meninggal di Rumah Ferdy Sambo

Baca juga: Bahas Brigadir J, Kritik Pedas Susno Duadji: Harusnya Bharada E Sudah Tersangka

Terkait Satgas Khusus ini, juga mendapat perhatian besar dari Johnson Panjaitan, yang merupakan kuasa hukum dari keluarga Brigadir Yosua.

Dia sebelumnya telah mengungkap adanya kelompok di tubuh Polri yang sangat kuat kewenangannya.

Beberapa orang sudah nonaktif dari jabatan utamanya di struktur Polri.

"Tapi masih ada bagian dari satgas yang juga ikut serta menangani kasus ini," ujar Johnson dalam wawancara dengan Tribunjambi, Kamis lalu.

Menurut Johnson, keberadaan anggota Polri yang berada dalam Satgas yang dipimpin oleh Irjen Pol Ferdy Sambo itu, akan menjadi tantangan berat mengungkap kebenaran.

Kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat ada dua perkara di kepolisian.

Pertama adalah laporan dari pihak istri Ferdy Sambo soal dugaan pelecehan seksual.

Kedua adalah laporan dugaan pembunuhan berencana yang disampaikan keluarga Yosua melalui kuasa hukum.

(Sebagian dikutip dari berita di Kompascom dengan judul Jabatan Ferdy Sambo sebagai Kepala Satgas Khusus Polri Dinilai Dapat Mengganggu Pengungkapan Kasus Brigadir J)

Baca juga: Ngaku Kau! Irjen Napoleon Bonaparte Ingatkan Pembunuh Brigadir J Jangan Sembunyi

Baca juga: Terungkap Kalimat Perpisahan Brigadir Yosua pada sang Pacar sebelum Tewas Ditembak

Baca juga: TANGISAN Ibunda Brigadir Yosua Hutabarat: Bangkit Rohmu Biar Terungkap Semua Anakku

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved