Pemkab Kerinci Bangun Besar-besaran Tapi Tak Dirawat, Warga: Sama Saja Bohong

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI- Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Kerinci terus melaksanakan berbagai jenis pembangunan. Namun sejumlah pihak menilai pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Kerinci sama saja bohong.

Berbagai jenis pembangunan mulai dari pembukaan jalan baru, pembangunan gedung, drainase dan sebagainya yang dilaksanakan terkesan hanya melepas kewajiban semata.

Pasalnya, usai dibangun proyek pembangunan yang ada ditinggalkan oleh Pemkab Kerinci, tanpa adanya pemeliharaan. Hal ini mengakibatkan proyek pembangunan yang ada berakhir dengan kerusakan dan menjadi masalah bagi masyarakat.

Agus, salah seorang warga Kerinci mengaku heran dengan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kerinci, dikarenakan usai dibangun sama sekali tidak ada tindaklanjutnya terutama dalam hal pemeliharaan.

Baca juga: KPU Kerinci Gelar Rakor Terkait PKPU Jelang Pemilu 2024

"Jangankan mau memperbaiki jalan yang rusak secara total, menambal lubang dijalan saja sama sekali tidak pernah dilaksanakan Pemkab Kerinci, mana yang rusak terbiarkan rusak. Pemkab Kerinci sibuk bangun jalan baru, drainase baru, tanpa adanya pemeliharaan. Ini sama saja bohong," tegasnya.

Kondisi seperti ini lanjutnya, sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir, hal ini sebagai bentuk dari kurangnya respon dari Pemkab Kerinci dan Anggota DPRD Kerinci akan keluhan masyarakat Kerinci.

"Coba lihat jalan dari Sungai Hangat ke Selampaung, jalan Koto Tuo, drainase di Siulak Mukai serta sejumlah bangunan yang ada di Kerinci," sebutnya.

Baca juga: Warga Lihat Harimau Berkeliaran di Ladang Perbatasan Pulau Pandan-Tanjung Batu Kerinci

Untuk itu, selaku warga dirinya berharap kepada Pemkab Kerinci untuk lebih memerhatikan kondisi masyarakat, serta bisa memelihara bangunan yang ada tanpa harus membiarkannya rusak begitu saja.

"Kalau dibiarkan rusak begitu saja yang ada semua bangunan jadi hancur, ini kan asset daerah dan negara harusnya dipelihara dengan baik. Semoga suara kami bisa jadi perhatian pemkab Kerinci," harapnya.(*) 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News