Warga Lihat Harimau Berkeliaran di Ladang Perbatasan Pulau Pandan-Tanjung Batu Kerinci
Warga melihat harimau sumatera di perladangan berbatasan antara Desa Pulau Pandan, Kecamatan Bukit Kerman dan Desa Tanjung Batu, Kerinci.
Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Penampakan Harimau di perladangan warga kembali terjadi di Kabupaten Kerinci. Kali ini harimau sumatera itu terlihat di perladangan berbatasan antara Desa Pulau Pandan, Kecamatan Bukit Kerman dan Desa Tanjung Batu, Kecamatan Keliling Danau, Selasa (26/7/2022).
"Ya, ada warga lihat harimau di ladang perbatasan Pulau Pandan-Tanjung Batu," kata Kades Tanjung Batu, Selasa (26/7).
Ia mengatakan, harimau tersebut terlihat oleh warga sekitar pukul 5.30 Wib. Saat itu warga pergi ke ladang untuk menggarap lahan karet.
"Ada satu ekor harimau yang dilihat warga disemak-semak. Saat lampu senter dinyalakan harimau itu langsung menjauh, warga yang melihat itu juga langsung pulang ," ujar Kades lagi.
Baca juga: Akhirnya Pihak BBTNKS Beberkan Kematian Harimau Citra Kartini
Diungkapkannya, setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung menggumumkan kepada masyarakat untuk berhati-hati. Apa lagi lokasi terlihatnya harimau dengan jalan raya tergolong cukup dekat, sekira lebih kurang 1 kilometer.
"Lokasi ladang ditemukan harimau dengan jalan raya kurang dari 1 kilometer, sekitar 700 mererlah," jelasnya.
"Kita berharap pihak terkait bisa turun ke lokasi untuk menghalau harimau tersebut," harapnya.
Terkait hal itu, pihak BB TNKS Kerinci melalui Kasi Perlindungan, Wira mengatakan, bahwa harimau yang dilihat oleh warga di Ladang Perbatasan Pulau Pandan - Tanjung Batu bukan harimau Surya Manggala yang dilepasliarkan sebulan yang lalu.
Baca juga: Dilepasliarkan di TNKS Belum Lama Ini, Harimau Citra Kartini Dikabarkan Mati
Sebab keberadaan Surya Manggala dari pantauan GPS masih berada di wilayah hutan Renah Kayu Embun (RKE). Ia memastikan itu adalah harimau yang lain lagi.
"Itu individu lain bukan Surya. Surya masih berada di sekitar RKE," sebutnya.
Sementara untuk menindaklanjuti harimau yang ditemukan warga tersebut pihaknya masih menunggu petunjuk dari BKSDA Jambi.
"Biasanya ada surat pengaduan dari kepala desa ke Balai KSDA Jambi," pungkasnya.(*)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News