Pembunuhan di Batanghari
Ini Penyebab Warga Desa Hajran Batanghari Tewas Ditikam Tetangganya Sendiri
Pelaku RL berhasil ditangkap tidak jauh dari tempatnya menikam korban hingga tewas.
Penulis: A Musawira | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Kasus pembunuhan sadis kembali terjadi di Kabupaten Batanghari.
Kali ini, kasus pembunuhan itu dengan korban Sunardi bin Sukarmin (57) warga Desa Hajran Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari.
Warga Batanghari ini diketahui tewas setelah ditikam seorang pria berinisial RL yang juga warga Desa Hajran.
Pembunuhan sadis ini terjadi pada Rabu (27/7/2022) sekira pukul 11.30 WIB di pondok kebun karet daerah Sungai Giri Desa Hajran Kecamatan Batin XXIV.
Pelaku RL berhasil ditangkap tidak jauh dari tempatnya menikam korban hingga tewas.
Saat ini, pelaku masih mendekam dalam tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang dilakukannya tersebut.
Pelaku kepada polisi mengaku perbuatan itu dilakukan karena ia menyangka korban telah memperkosa adik ipar dari pelaku.
Namun, tidak puas dengan jawaban korban pelaku gelap mata menghabisi korban hingga meninggal dunia.
“Korban dan pelaku sempat bertingkai. Akan tetapi pelaku menggunakan pisau dan menusuk bagian dada, punggung dan pinggang sampai korban meninggal dunia,” kata Kasat Reskrim Polres Batanghari Iptu Piet Yardi.
“Pelaku menarik tubuh korban ke semak-semak kebun yang tak jauh dari pondok. Dari kejadian ini kita sudah mengamankan pelaku beserta barang bukti sebilah pisau bergagang kayu panjang kurang lebih 35 cm dan Hasil Visum korban,” sambungnya.
Sebelumnya, keterangan yang diperoleh dari Kapolres Batanghari AKBP M Hasan melalui Kasat Reskrim Iptu Piet Yardi, sebelum Sunardi tewas ditikam, RL menyambangi korban di pondok yang ada di perkebunan karet.
Pelaku mendatangi korban menggunakan sepeda motor dengan membawa senjata laras panjang jenis kacepek dan sebilah pisau.
Dalam perjalanannya, pelaku pertama kali bertemu dengan anak korban bernama Purwanto dan istri korban bernama Siti Rumiati.
Saat itu, belum ada tanda-tanda tindak kejahatan melainkan istri korban menyapa pelaku.
“Mau ke mana?. Dijawab pelaku, “Mau ke ke pondok kamu” dijawab istrinya 'Ayolah, biar sekalian tak buatin mie dan kopi,”
Setelah perbincangan ini, mereka bersama-sama menuju ke pondok kebun.
Sesampainya di pondok, pelaku bertemu dengan korban. Korban duduk di dalam pondok dekat pintu sambil minum kopi dan makan mie.
Setelah selesai makan mie korban mengatakan kepada anak dan istrinya. 'Kalau kamu nak motong, motonglah biar aku sama Ricki di pondok,”
“Dijawab Purwanto 'ya uwes kami motong yah'
Dengan begitu tersangka dan korban hanya berdua di pondok.
Namun, tak lama kemudian datang saudara Edi. Tetapi Edi langsung pergi pada pukul 11.40 WIB.
Tak lama kemudian, RL pelaku atas pembunuhan ini juga meninggalkan pondok.
Purwanto dan Siti Rumiati setelah menyadap karet dan pulang ke pondok memanggil orang tuanya namun tidak ada jawaban.
Saat itu mereka kaget ada lumuran darah di tanah dan bercak darah di tangga pondok.
Anak dan istrinya melihat korban sudah meninggal di dekat pondok di bawah batang pohon karet.
“Di tubuh korban ada bekas luka tusuk disekujur tubuh. Anaknya lalu pergi untuk meminta pertolongan dan selanjutnya para warga berdatangan serta petugas Polsek Batin XXIV,” katanya.
Berdasarkan hal itu lantas Purwanto membuat laporan polisi dengan LP/B -/ VII / 2022 / SPK / Sek. Batin xxiv / Res Bthari / Polda Jambi, tanggal 27 Juli 2022.
Setelah menerima laporan itu, personel dari Polsek Batin XXIV berhasil mengamankan pelaku RL di pondok kebun yang cukup jauh dari TKP.
“Saat diamankan pelaku tidak melakukan perlawanan dan pengakuan pelaku benar dirinya telah melakukan pembunuhan terhadap korban dengan menggunakan sebilah pisau,” katanya.
Baca juga: Pengancam Pembunuhan Brigadir Yosua Diidentifikasi Bukan Bharada E Tapi Ajudan Ferdy Sambo yang Lain
Baca juga: Keluarga Bocah Usia 3 Tahun yang Tewas di Dalam Septic Tank Diduga Korban Pembunuhan
Baca juga: Suara Desahan Picu Pembunuhan di Siantar, Pelaku Curiga Pacarnya Terlibat Cinta Segitiga
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News