Autopsi Ulang Brigadir Yosua

Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Yosua Selesai, Berlangsung 4 Jam

Akhirnya autopsi ulang Jenazah Brigadir Yosua dinyatakan selesai dilakukan, Rabu (27/7/2022) sekira pukul 13:00 WIB.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM/DANANG NOPRIANTO
Ambulans bersiap dari RSUD Sungai Bahar menuju pemakaman untuk memakamkan kembali Brigafir Yosua, Rabu (27/7/2022). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Akhirnya autopsi jenazah Brigadir Yosua dinyatakan selesai dilakukan, Rabu (27/7/2022) sekira pukul 13:00 WIB.

Sejumlah keluarga tampak bermunculan dari ruangan pelaksanaan autopsi dilakukan menuju ruang pihak keluarga yang telah disiapkan

Roslin Simanjuntak tante korban sempat memberikam komentar saat dirinya hendak memanggil pengurus Pemuda Batak Bersatu (PBB) di gerbang Rumah Sakit.

"Ya benar, proses autopsi sudah selesai" ujarnya.

Sebelumnya diketahui jenazah Brigadir Yosua tiba di RSUD Sungai Bahar tersebut pukul 09:00 WIB. proses autopsi berlangsung hingga 4 jam.

Autopsi ulang digelar untuk menjawab keraguan atas autopsi yang dilakukan sebelumnya.

Permohonan melaksanakannya disampaikan oleh kaluarga Brigadir Yosua Hutabarat melalui kuasa hukumnya.

Pelaksanaan autopsi ulang ini melibatkan dokter forensik dari yang ditunjuk oleh Polri dan juga tim independen.

Di antara dokter forensik tersebut ada yang berasal dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia, dan juga dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.

Diberitakan sebelumnya, Brigadir Yosua Hutabarat meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022) sore.

Keterangan polisi, Yosua tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.

Motif baku tembak, polisi mengatakan berawal dari aksi Brigadir Yosua Hutabarat yang masuk ke kamar pribadi Ferdy Sambo.

Di dalam kamar itu ada istri Ferdy. Yosua disebut polisi melakukan pelecehan dan penodongan senjata.

Kemudian ada teriakan istri Sambo, hingga akhirnya Bharada E turun memeriksa ke arah sumber teriakan.

Dia menegur Yosua yang baru keluar dari kamar, kemudian dibalas tembakan, dan akhirnya baku tembak.

Namun pihak keluarga banyak yang meragukan kronologi tersebut. Apalagi di tubuh Yosua juga ada bekas mirip luka sayatan dan luka lebam.

Selain itu juga merasa janggal dengan lamanya polisi menyampaikan pernyataan pers, yakni 3 hari setelah Yosua meninggal dunia.

Tak hanya itu, kejadian berikutnya juga membuat publik semakin merasa janggal, karena pencabutan decoder CCTV hingga lokasi kejadian yang ternyata tidak juga dipasang garis polisi hingga beberapa hari setelah kejadian.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis

Baca juga: Pemakaman Brigadir Yosua Akhirnya Dilakukan Secara Kedinasan

Baca juga: Komnas HAM Beberkan Kondisi Bharada E yang Terlibat Baku Tembak dengan Brigadir Yosua: Cukup Tenang

Baca juga: Arya Saloka Cerai dengan Putri Anne? Sosok Ini Singgung Soal Amanda Manopo: Mereka Saling Sayang

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved