Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Komnas HAM Harap Bharada E dan Semua Ajudan Irjen Ferdy Sambo Datang Beri Keterangan

Polri melibatkan Komnas HAM dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam mengusut kasus tewasnya Brigadir Yosua oleh Bharada E

Editor: Rahimin
Istimewa/Facebook/Roslin Emika
Foto Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat Kadiv Propam Polri bersama ajudannya. Komnas HAM akan minta keterangan Bharada E dan ajudan lainnya. 

Yang lebih penting kata Choirul Anam, ialah bagaimana foto dan video tersebut diambil dan seperti apa konteksnya.

Choirul Anam mengatakan, permintaan keterangan dan bukti terkait peristiwa kepasa pihak keluarga Brigadir J adalah awal dari tahapan proses pemantauan dan penyelidikan terkait insiden tersebut.

Komnas HAM melakukan pemantauan dan penyelidikan berdasarkan jejak-jejak fakta terkait peristiwa dan bukan dari motif.

Lokasi pemakaman Brigadir Yosua dijaga ketat jelang autopsi ulang.
Lokasi pemakaman Brigadir Yosua dijaga ketat jelang autopsi ulang. (Tribunjambi.com/Danang Noprianto)

"Jika banyak yang menyumbang pikiran dan lain sebagainya soal analisis, soal motif, dan lain sebagainya, nanti prosesnya. Jadi kami tidak berangkat dari motif tapi kami berangkat dari jejak-jejak fakta-fakta yang ada," kata Choirul Anam.

Selain mendapat banyak foto dan video yang tidak beredar di publik, Komnas HAM juga sudah mendapatkan keterangan terkait peretasan yang dialami oleh keluarga Brigadir Yosua.

"Termasuk keterangan keluarga Brigadir Yosua yang mengaku ada pihak meretas telepon seluler. Kami mendapatkan informasi kapan peretasan dilakukan, polanya seperti apa, dan lainnya," tambahnya.

Tidak hanya itu, tambahnya, Komnas HAM juga mendapat keterangan adanya polisi yang datang dalam jumlah besar ke rumah keluarga korban Brigadir Yosua di Jambi.

Komnas HAM menyambut baik informasi, keterangan, serta video maupun foto yang diberikan oleh pihak keluarga Brigadir Yosua.

Hal itu diperlukan untuk mengungkap peristiwa sebenarnya terkait kematian Brigadir Yosua. Langkah yang dilakukan Komnas HAM tersebut merupakan tahapan awal dalam mengungkap kasus baku tembak pada Jumat (7/8).

Pihak keluarga Brigadir Josua juga sudah membuat Laporan Polisi (LP) ke Bareskrim Polri.

Laporan tersebut terkait dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Pagi Ini Komnas HAM Minta Keterangan Bharada E dan Semua Ajudan Irjen Ferdy Sambo

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Komnas HAM Minta Keterangan Tim Forensik Polri Terkait Hasil Autopsi Pertama Brigadir Yosua

Baca juga: Ini Fakta-fakta Baru Yang Diperoleh Komnas HAM Terkait Tewasnya Brigadir Yosua

Baca juga: Brigadir Yosua Tewas Ditembak, Komnas HAM akan Periksa Irjen Sambo

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved