Kereta Api Tabrak Odong-Odong di Serang Banten, 9 Orang Tewas

Sebuah kereta api tabrak odong-odong hingga menyebabkan 9 orang tewas.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
net
ilustrasi 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar duka, kereta api tabrak odong-odong hingga menyebabkan 9 orang tewas.

Peristiwa kereta api tabrak odong-odong ini terjadi di perlintasan Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

Peristiwa yang terjadi Selasa (26/7/2022) siang terjadi antara kereta api dan odong-odong.

Peristiwa ini disampaikan Kapolsek Kragilan Kompol Yudhi Wahyu.

Pihaknya menyampaikan membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi melalui melalui pesan WhatsApp.

Kata Kapolsek Kragilan Kompol Yudhi Wahyu, para korban tersebut sebelumnya naik odong-odong.

"Betul, satu odong-odong melintas rel kereta api tanpa memperhatikan kanan kiri. Saat kepala atau depan odong-odong sudah melewati, buntut belakang odong-odong belum, terjadilah tabrakan," katanya.


Diketahui jika ada sembilan korban jiwa yang sudah dilaporkan.

"Ada beberapa korban, tetapi hasil cek sementara korban ada 9 orang meninggal dunia," katanya.


Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan evakuasi dan pendalaman lebih lajut terkait kasus tersebut .

Kecelakaan di Muara Enim

Kecelakaan yang melibatkan kereta api pernah terjadi di Muara Enim.

 Avanza ringsek diseret babaranjang berisi 10 penumpang termasuk sopir, Selasa (3/5/2022). 

Dikutip dari Tribunsumsel Kecelakaan lalu lintas melibatkan Avanza dengan nomor polisi BG 1328 DM dikendarai Marsisyani Adi (53)  diseruduk  kereta api Babaranjang Nomor KA 3077 CC 2051327.

Kecelakaan di Jalur kereta Api Km 394 +3/4 ilir jalan Rumah Tumbuh Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.

Informasi dihimpun, kejadian berawal Kereta Api (KA) Babaranjang dengan nomor Lokomotif CC 2051326 datang dari arah tarahan Lampung menuju ke Tanjung Enim.

Ketika melintas dilokasi kejadian, datang mobil Avanza Hitam BG 1328 DM yang dikendarai mantan Kades Karang Raja Marsisyani Adi berjalan dari jalur lintas Palembang hendak menyebrangi jalur kereta api ke arah Rumah Tumbuh.

Kebetulan saat kejadian ada petugas perawatan Jalan Rel PT KAI bernama Rhidwan kebetulan melintas di TKP mencoba membantu mengatur kondisi jalan yang sedang macet.

Mobil korban berada di TKP saat itu tidak bisa bergerak maju dan mundur sedangkan jalur kereta lampu hijau menunjukan kereta api terus melaju.

Karena mobil tidak bisa bergerak, korbanpun berinisiatif menurunkan penumpang mobil yang berjumlah 10 orang.

Setelah penumpang turun beberapa menit kemudian kereta api melintas dan menabrak serta menyeret mobil korban sekitar 100 meter.

Atas kejadian tersebut, mobil korban mengalami rusak berat hingga mencapai kerugian sekitar Rp 150 juta.

Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kasat Reskrim AKP Widhi Andhika Darma SH SIK, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Dia menyebut, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil akibat kejadian itu.

Dugaan sementara, terjadinya laka antara Kereta Api Babaranjang dengan mobil Toyota Avanza tersebut disebabkan karena tidak adanya petugas yang mengatur persimpangan di lajur kereta dan jalan umum.

Sumber Artikel : Tribun Banten

Baca Artikel Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kecelakaan Bergilir di Buluran Kota Jambi Akibat Jalan Berlubang, 5 Pemotor Jadi Korban

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Lingkar Barat Jambi, Truk Hino Ditabrak dari Belakang

Baca juga: Sinopsis The Commuter, Hidup Liam Neeson Berubah Saat Bertemu Perempuan Asing di Kereta

Sumber: Tribun banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved