Napoli
Masalah Gaji Jadi Alasan Napoli tak Perpanjang Kontrak Dries Mertens meski Cetak Gol Terbanyak
Dries Mertens akan meninggalkan Napoli sebagai agen bebas, seperti yang dijelaskan oleh Presiden Aurelio De Laurentiis.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis mengungkapkan alasan kenapa dia tidak memperpanjang kontrak penyerang Dries Mertens meski pemain Belgia itu menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Partenopei.
Dries Mertens akan meninggalkan Napoli sebagai agen bebas, seperti yang dijelaskan oleh Presiden Aurelio De Laurentiis.
Striker tersebut adalah pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa, di mana dia telah berada di Stadio Diego Armando Maradona sejak 2013.
Selama periode itu, Dries Mertens telah mencetak 148 gol dalam 397 pertandingan kompetitif untuk Partenopei.
Kontraknya berakhir pada 30 Juni dan sampai hari ini ada beberapa harapan untuk menegosiasikan kesepakatan baru dengan gaji yang dikurangi.
Akan tetapi, komentar ini menunjukkan bahwa pintunya sekarang telah ditutup.
“Saya merasakan cinta untuk klub, tetapi saya tidak boleh lupa bahwa sepak bola juga merupakan industri serta hasrat murni,” kata De Laurentiis kepada Radio Kiss Kiss, dilansir pada Ahad (24/7/2022).
Presiden Napoli menyadari bahwa hal itu bertentangan dengan apa yang diinginkan para penggemar.
“Sayangnya, itu berarti terkadang bertentangan dengan apa yang diinginkan para penggemar."
Baca juga: Napoli Taklukkan AS Roma Dalam Perburuan Pemain Sayap Norwegia Ola Solbakken
Baca juga: Eks Pelatih Chelsea dan Napoli, Rafael Benitez Tanggapi Kepindahan Kalidou Koulibali, Waspadai Ini!
"Ketika seorang pendukung memberi tahu saya, mengapa Anda tidak mempertahankan Mertens, saya hanya dapat menjawab bahwa Mertens menawarkan dirinya kepada kami untuk satu tahun lagi, karena dia tahu bahwa dia berusia 35 tahun dan kemudian harus pensiun."
Sekali lagi, dia menjelaskan masalah gaji menjadi alasan kenapa penyerang itu akhirnya tak kembali dipakai di klubnya.
“Jika dia membuatnya menjadi masalah uang tunai yang dingin juga, maka saya harus mengatakan tidak."
"Jika saya harus membayar gaji yang tidak proporsional kepada Mertens, itu akan mengambil uang dari anggaran musim depan, ketika dibutuhkan untuk merekrut pemain yang lebih muda.”