Ada Petilasan Sultan Thaha Fatahillah di Desa Olak Kemang Tebo, Bakal Dijadikan Wisata Religus

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Menindaklanjuti lanjuti perintah dari Gubernur Jambi Al Haris, soal adanya warisan budaya yang harus diperhatikan.

Penjabat Bupati Tebo Aspan bersama Ketua DPRD Tebo Mazlan Sabtu (24/7/2022) bersama rombongan langsung meninjau lokasi.

Berada di Desa Olak Kemang Kecamatan Muara Tabir Kabupaten Tebo, Aspan bersama rombongan meninjau lokasi petilasan dari Sultan Thaha Fatahillah.

Di okasi terdapat sebuah makam yang dianggap sebagai petilasan.

Kemudian, tongak (Tiang) yang diduga merupakan bangunan istana juga masih terlihat dilokasi tersebut. Bersama rombongan Pj Bupati juga melihat kondisi togak yang masih berdiri kokoh.

Aspan mengatakan, Muara Tabir ini akan dijadikan objek wisata religius. Langkah ini sesuai dengan arahan dari Gubernur Jambi Alharis.

"Sudah kita lihat ternyata benar, kita akan melapor ke Gubernur, Nantinya gubernur akan melihat," katanya.

Lanjutnya, setelah melihat lokasi itu, Aspan mengatakan selaku pemerintah daerah, sudah tentu nya dia akan berupaya apa yang akan mengangkat nama daerah, akan diupayakan.

Dari peninjauan pertama menjelang beberapa langkah akan diambil oleh Pj Bupati Tebo. Hal ini dilakukan untuk menyambut kedatangan Gubernur Jambi Kelokasi tersebut.

"Kita pemerintah daerah akan berupaya, rencana kunjungan awal Agustus, sekaligus meresmikan penangkar gajah," kata Aspan.

Aspan juga menghimbau masyarakat untuk turut menjaga dan melestarikan budaya yang ada. Pasalnya ini merupakan warisan Kecamatan Muara Tabir, dan juga Kabupaten Tebo, umumnya Provinsi Jambi

"Ini merupakan warisan dan aset daerah Bahakan nasional," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis

Baca juga: DPRD Muaro Jambi Desak Pj Bupati Lantik Hasil Lelang Jabatan dan Sekwan

Baca juga: Pemenang Lelang Jabatan Tak Kunjung Dilantik, DPRD Muaro Jambi Sebut Pemkab Lemah

Baca juga: Ayah Brigadir Yosua Usul Tim Penggali Kubur dan Pembuka Peti dari Ormas PBB