Profil dan Biodata Kamaruddin Simanjuntak Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Nama advokat Kamaruddin Simanjuntak langsung mencuat sejak menangani kasus meninggalnya Brigadir Yosua Hutabarat.

Keberaniannya menjadi keluarga Brigadir Yosua, serta lantang untuk mengungkap fakta baru, mendapat apresiasi dari publik.

Apalagi dalam kasus ini, ada dugaan sosok orang berpengaruh di negara ini yang turut terlibat, yang membuat kematian Brigadir Yosua menjadi penuh misteri.

Dia pun menangani kasus ini tentu bukan karena adanya bayaran yang akan setimpal secara materi, mengingat keluarga almarhum Yosua bukanlah masyarakat kelas atas.

Sosok Kamaruddin Simanjuntak kini jadi pembicaraan, dan mulai banyak yang mencari profilnya.

Berikut Tribunjambi.com sajikan biodata advokat Kamaruddin Simanjuntak yang dirangkum dari berbagai sumber.

Nama lengkap: Kamaruddin Hendra Simanjuntak

Tanggal lahir: 21 Mei 1974

Tempat kelahiran: Siborongborong, Sumatera Utara

Pendidikan terakhir: Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia

Pekerjaan: Advokat

Organisasi: Peradi

Agama: Kristen

Firma Hukum: Victoria

Kamaruddin Simanjuntak memiliki ciri khas dalam berpakaian, yakni menggunakan topi moris.

Dia juga suka dengan fesyen yang formal dan berbalut etnik Batak.

Di antaranya pada jas dan dasi yang digunakan, yang memiliki corak ulos di sana.

Baca juga: PROFIL dan Biodata Brigadir Yosua Hutabarat, Polisi yang Meninggal Di Rumah Kadiv Propam

Baca juga: Kamarudin Sebut Pra Rekonstruksi Kasus Brigadir Yosua di Rumah Dinas Kadiv Provam Tidak Transparansi

Baca juga: Keluarga Minta Jenazah Brigadir Yosua Segera Diautopsi, Khawatir Membusuk

Ungkap Fakta Baru

Kuasa Hukum Keluarga almarhum Brigadir Yosua Hutabarat, Kamarudin Simanjuntak, mengungkap fakta baru soal kematian Brigadir J.

Dia mengatakan memang benar ada ancaman pembunuhan yang dialamatkan pada anggota Polri bernama lengkap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tersebut.

Diungkap Kamaruddin, ancaman pembunuhan pada Yosua Hutabarat sudah terjadi sejak Juni 2022.

Bahkan hingga satu hari jelang dinyatakan meninggal dunia, ancaman pembunuhan masih terus diterima Yosua.

Kamarudin mengaku sudah temukan jejak digita dugaan pembunuhan berencana itu.

"Sudah ada rekaman elektronik. Almarhum saking takutnya, pada bulan Juni tahun 2022 dia sampai menangis," ungkapnya.

Namun soal jenis jejak digital itu, akan segera diungkap dalam waktu dekat.

Lokasi meninggalnya Yosua, apakah di Magelang, di perjalanan menuju Jakarta, atau di Jakarta?

"Soal itu nanti akan diungkapkan langsung oleh pihak kepolisian," ucap dia.

Fakta itu disampaikannya usai mendampingi keluarga Brigadir Yosua memberikan keterangan di Mapolda Jambi, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Profil dan Biodata AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik dari Lombok Timur

Baca juga: Profil dan Biodata Irjen Pol Ferdy Sambo, Dinonaktifkan Kapolri Terkait Brigadir Yosua Hutabarat

Baca juga: HEBOH BIOGRAFI Irjen Pol Ferdy Sambo di Wikipedia Disunting Pihak Tertentu, Jabatan Diplesetkan