Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Keluarga Minta Jenazah Brigadir Yosua Segera Diautopsi, Khawatir Membusuk
Pihak keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat mengingikan autopsi segera dilaksanakan. Mengingat hampir dua pekan jenazah Brigadir Yosua sudah d
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pihak keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat mengingikan autopsi segera dilaksanakan.
Mengingat hampir dua pekan jenazah Brigadir Yosua sudah dimakamkan.
"Kita Khawatir juga, secepatnya kalau bisa diotopsi, karena takutnya busuk juga," kata Bibi Brigadir Yosua, Rohani, Sabtu (25/7/2022).
Meski demikian, Rohani hanya diberitahu oleh pengacara keluarga, direncanakan dilaksanakan awal minggu depan.
"Belum tau kami entah kapan, cuma dapat info katanya awal minggu depan," ucapnya.
Sementara itu Rohani menutuekan bahwa sebelum dinautopsi akan dilaksanakan upacara keagamaan.
"Persiapannya ibadah dari gereja, sebelum digali harus diserahkan dulu ke gereja, upacara gitulah, Kita berdoa kepada Tuhan," ucapnya.
Sebelumnya, Samuel Hutabarat menanggapi perkataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terkait kasus penembakan anaknya.
Di mana, Mahfud MD mengatakan, kasus tersebut tidak bisa dibiarkan.
Penjelasan Polri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rangkaian peristiwanya.
Menanggapi hal tersebut, Samuel berharap agar kebenaran segera terungkap dalam kasus ini.
Ia menyebutkan, ia sebagai rakyat kecil berharap mendapat keadilan dan kejelasan atas kematian anaknya.
"Supaya ada kepuasan dan keadilan bagi rakyat kecil," kata Samuel, Rabu (13/7/2022).
Tidak hanya itu, ia juga mengapresiasi Presiden Joko Widodo, yang menanggapi dan memberi perhatian atas kasus ini.
"Bapak Jokowi sudah mendengar, dan beliau meminta agar diproses secara hukum," katanya.