Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Mantan Kabareskrim Susno Duaji Ungkap Kejanggalan Kasus Polisi Tembak Polisi yang Tewaskan Brigadir
Mantan Kabareskrim Polri Susno Duaji beberkan sejumlah kejanggalan menurut pengalamannya sebagai Kabareskrim.
Selanjutnya, kenapa yang disita hanya handphone korban. "Seharusnya HP Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E juga disita untuk keperluan penyidikan," lanjutnya.
Keberadaan Bharada E juga jadi pertanyaan Susno Duaji. "Dimana pelakunya,?" tanyanya.
Sementara terkait decoder CCTV, Susno Duaji menyoroti pernyataan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo yang mengatakan jika decoder CCTV sudah ditemukan.
"Berarti awalnya decoder CCTV itu hilang? Karena sekarang sudah ditemukan," ujarnya.
Kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J hingga saat ini belum menemukan titik terang.
Penyidik melakukan prarekonstruksi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, namun di saat yang bersamaan di Jambi, penyidik Mabes Polri meminta keterangan dari 11 anggota keluarga Brigadir J.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pengacara dan Penyidik Bareskrim Sampai di Rumah Brigadir Yosua di Jambi
Baca juga: TEMUKAN Jejak Digital, Ancaman Pembunuhan Brigadir J Sejak Juni, Kuasa Hukum: Dia Sampai Menangis
Baca juga: Brigadir J Jadi Target Pembunuhan Berencana, Kuasa Hukum Ungkap Jejak Digital Pengancaman