AS Roma
Kenapa Paulo Dybala Ideal untuk AS Roma Asuhan Jose Mourinho? Fabio Capello Beri Alasannya
Mantan pelatih Giallorossi, Fabio Capello itu memberikan penilaiannya tentang mengapa Paulo Dybala ideal untuk AS Roma asuhan Jose Mourinho.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Paulo Dybala sepekat bergabung dengan Giallorossi dengan menandatangani kontrak berdurasi 3 tahun bersama tim ibu Kota Italia.
Bergabungnya Paulo Dybala ke AS Roma tak lepas dari peran pelatih Jose Mourinho yang dinilai mirip dengan kasus kepindahan Wesley Sneijder ke Inter Milan dari Real Madrid.
Kembali pada tahun 2009, kala itu Jose Mourinho meyakinkan Wesley Sneijder untuk bergabung dengan Inter Milan.
Itu merupakan sejarah dan di musim panas ini, dia melakukan manuver yang sama dengan Paulo Dybala.
Jadi, apakah pemain Argentina itu bisa meniru kebangkitan karier pemain asal Belanda itu di bawah asuhan manajer paling kontroversial di dunia, akan menarik untuk dibahas.
Baca juga: Hanya 5 Menit! Jose Mourinho Dipuji Nemanja Matic karena Berhasil Meyakinkannya Gabung AS Roma
Baca juga: AS Roma dan Juventus Bersaing Dapatkan Dan-Axel Zagadou dari Borussia Dortmund, Produk Akademi PSG
Sneijder dan Dybala sejatinya memiliki karakteristik yang agak berbeda juga menempati posisi berbeda.
Yang pertama adalah seorang playmaker alami yang dapat dengan mudah menangkap rekan setimnya dengan umpan cerdas dan visinya yang spektakuler, sedangkan yang kedua adalah Trequartista asli yang dapat mengambil seluruh pertahanan sendirian.
Namun, masing-masing dari mereka adalah jenius dalam dirinya sendiri, dan meskipun sifat mereka berbeda, mereka berdua beroperasi sebagai nomor 10 di belakang penyerang tengah.
Mereka berdua mengalami rintangan di puncak karir masing-masing, dan diabaikan demi orang lain, dianggap kelebihan persyaratan.
Meskipun mengukuhkan dirinya sebagai salah satu bintang top di Real Madrid antara 2007 dan 2009, Sneijder mendapati dirinya tersingkir menyusul kedatangan Cristiano Ronaldo, Kaka, dan Karim Benzema yang menandai dimulainya era baru di Santiago Bernabeu di bawah presiden Florentino Perez.
Di sisi lain, Paulo Dybala berharap untuk bertahan di Turin untuk waktu yang lebih lama, tetapi manajemen Juventus memiliki rencana lain, memusatkan proyek baru di bahu lebar Dusan Vlahovic.
Para direktur akhirnya memutuskan untuk menarik kembali kesepakatan lisan yang sebelumnya dicapai dengan perwakilan Argentina itu
Baca juga: Masalah AS Roma, Berita Buruk dari AC Monza dan PSG Buat Kesulitan Datangkan Georginio Wijnaldum