Sudah Datangkan 3 Pemain, Erik ten Hag Masih Mau Tambah untuk Skuad Manchester United

"Ada banyak pertandingan, Piala Dunia, jadi kami membutuhkan lebih banyak opsi di mana Anda memiliki tim yang bagus."

"Ini bukan hanya tentang tim, Anda perlu skuad yang bagus untuk mendapatkan hasil yang tepat di akhir musim."

“Jadi kami harus lebih memperkuat skuad dan kami melihat sekeliling, tetapi kami juga membutuhkan pemain yang tepat."

"Ada alasan di sejumlah pertandingan Anda membutuhkan lebih banyak opsi dalam menyerang, jelas."

"Saya pikir itu penting jika Anda ingin mendapatkannya dengan sukses."

"Musimnya sangat panjang tapi kami juga masih punya waktu untuk mengisinya."

Baca juga: Gaji Cristiano Ronaldo Terlalu Tinggi, Atletico Madrid tak Minat, Bakal Tetap di Manchester United?

Baca juga: Manchester United Tak Mau Kehilangan Cristiano Ronaldo, Erik Ten Hag Tegaskan Tidak Akan Menjualnya

"Kembali ke Manchester, (Christian) Eriksen, (Lisandro) Martinez akan bergabung, kami memiliki lebih banyak opsi, saya pikir mereka dapat dengan cepat berintegrasi ke dalam tim."

Cristiano Ronaldo tetap absen untuk Setan Merah, dan klub masih tidak yakin kapan dia akan kembali, dengan penyerang mendorong untuk pindah dari Old Trafford musim panas ini.

Namun, Anthony Martial dalam performa yang kuat untuk klub selama pramusim, mencetak gol tiga kali dalam tiga penampilan.

Pemain internasional Prancis itu diperkirakan akan meninggalkan Old Trafford musim panas ini setelah masa peminjaman yang gagal di Sevilla pada paruh kedua musim lalu, tetapi keputusan itu diduga telah dibuat agar dia tetap di Man United.

Marcus Rashford dan Jadon Sancho juga tampil mengesankan selama tur pramusim klub di Thailand dan Australia, masing-masing mencetak dua gol.

"Saya harap kami dapat meyakinkan mereka (para penyerang) karena mereka melakukan banyak pekerjaan. Banyak berlari," kata Ten Hag kepada MUTV setelah timnya menang 3-1 atas Crystal Palace, beberapa waktu lalu.

“Seringkali Anda melihat pemain ofensif, mereka kehilangan, itulah yang mereka pikirkan, dalam menyerang, energinya."