Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Profil dan Biodata Irjen Fadil Imran Yang Disorot Saat Berpelukan Dengan Irjen Ferdy Sambo
Irjen Fadil Imran diketahui mendatangi Irjen Ferdy Sambo di ruang kerjanya belum lama ini saat kabar tewasnya Brigadir Yosua merebak
TRIBUNJAMBI.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran juga mendapat sorotan saat tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Sebab, Irjen Fadil Imran diketahui mendatangi Irjen Ferdy Sambo di ruang kerjanya belum lama ini saat kabar tewasnya Brigadir Yosua merebak.
Lokasi penembakan Brigadir Yosua di wilayah hukum Polda Metro Jaya, di Jakarta Selatan.
Saat pertemuan tersebut, Irjen Fadil Imran dan Irjen Ferdy Sambo berpelukan.
Berikut profil dan biodata Irjen Fadil Imran, perwira polisi yang belakangan menjadi sorotan karena memeluk Irjen Ferdy Sambo.
Irjen Fadil Imran Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Nana Sudjana.

Irjen Fadil Imran cukup dikenal karena pernah menjadi perhatian karena dikenal tegas terhadap simpatisan FPI terkait kerumunan massa.
Irjen Fadil Imran memiliki nama lengkap Muhammad Fadil Imran.
Irjen Fadil Imran kelahiran Makassar, 14 Agustus 1968.
Irjen Fadil Imran lulusan Akpol 1991 dan berpengalaman di bidang reserse.
Irjen Fadil Imran pernah menjabat Kapolda Jawa Timur sebelum ditunjuk menjadi Kapolda Metro Jaya.
Irjen Fadil Imran memiliki rekam jejak menduduki beberapa jabatan penting di Polri.
Mulai dari Polres KP3 Tanjung Priok, Polres Kepulauan Riau, Polres Metro Jakarta, Polda Metro, hingga Mabes Polri.
Pada 2008, Irjen Fadil Imran pernah menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Pada tahun yang sama, ia menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.
Pada 2009, Irjen Fadil Imran menjabat Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya.
Tiga tahun menjabat Wadir Reskrimum, pada 2011 Irjen Fadil Imran dimutasi untuk menduduki jabatan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.
Di tahun yang sama, Irjen Fadil Imran menduduki jabatan Direktur Ditreskrimum Polda Kepri.
Pada 2013, Irjen Fadil Imran menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.
2015 Irjen Fadil Imran dipindah untuk menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Setahun kemudian pada 2016 Irjen Fadil Imran menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Irjen Fadil Imran pernah membongkar kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn, dan berhasil membekuk satu orang pelaku, berjenis kelamin wanita berinisial P (31).
Di tahun yang sama, Irjen Fadil Imran menjadi Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Setahun kemudian Irjen Fadil Imran menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017).
Saat itu Irjen Fadil Imran berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018 silam.
Pada 2019 Irjen Fadil Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga tahun 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim pada Mei 2020.
Irjen Fadil Imran juga pernah dikenal dengan aksinya saat menjadi Kapolda Jawa Timur.
Ketika itu Irjen Fadil Imran mencopot Kapolsek yang tertidur saat rapat koordinasi evaluasi PSBB bersama Wali Kota Surabaya di Gedung Sawunggaling Pemkot Surabaya, Jumat (21/5/2020) siang.
Awalnya, Irjen Fadil Imran tengah menjelaskan terkait penanganan Covid-19.
Namun, penjelasan Irjen Fadil Imran tiba-tiba berhenti saat melihat seorang kapolsek tertidur.
Irjen Fadil Imran menegur keras kapolsek tersebut dan memintanya keluar dari ruang rapat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Irjen Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya Bertemu dan Berpelukan dengan Irjen Ferdy Sambo
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Kasus Brigadir Yosua Diusut Tuntas dan Transparan, Ini Jawaban Polri
Baca juga: Temuan CCTV hingga Dugaan Pembunuhan Berencana pada Kematian Brigadir Yosua, Semakin Terang?
Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua Ngaku Belum Lihat CCTV yang Baru Ditemukan Polisi