Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Polda Jambi Siapkan Pengamanan Jelang Autopsi Ulang Brigadir Yosua di Sungai Bahar
Kapolda Jambi mengatakan akan berkordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, jelang proses autopsi ulang Brigadir Yosua.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan akan berkordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, jelang proses autopsi ulang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua.
Namun, Kapolda belum menyebut pasti lokasi dilakukannya proses autopsi.
"Pengamanan sudah kita siapkan, kita juga sudah berkoordinasi dengan RS Sungai Bahar, jadi ketika Tim Khusus akan melakukan autopsi, kita sudah siap," kata Rachmad, Jumat (22/7/2022).
Ia menjelaskan, pihaknya juga belum mengetahui pasti kapan jadwal autopsi tersebut akan dilakukan.
"Kalau kapan pastinya itu nanti dari Mabes yang akan menyampaikan hal tersebut," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, Tim Penyidik Bareskrim Mabes Polri hari ini, Jumat 22 Juli 2022 dikabarkan melakukan pemanggilan terhadap 11 orang keluarga Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua, yang tewas akibat ditembak sesama polisi di rumah Kadiv Propam Polri pada 8 Juli lalu.
Pemeriksaan ini, dilakukan di Lantai II Gedung Lama, Mapolda Jambi. Informasi yang diterima, tim dipimpin oleh seorang perwira tinggi.
Baca juga: Persiapan Autopsi Ulang Brigadir Yosua Hutabarat, Kapolda Jambi Perintahkan Tim Cek Lapangan
Aksi Solidaritas Untuk Brigadir Yosua
Sementara itu, warga Jambi khususnya dari etnis Batak akan menggelar aksi solidaritas 1.000 lilin di Kota Jambi.
Aksi ini bentuk dukungan mengungkap kebenaran peristiwa meninggalnya Brigadir Yosua Hutabarat.
Informasi yang Tribunjambi.com dapatkan, aksi damai ini akan digelar di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, pada Sabtu (23/7/2022) mulai pukul 18.00 WIB.
Aksi yang rencananya digelar selama 1,5 jam ini digagas organisasi Horas Bangso Batak Provinsi Jambi.
Meninggalnya anggota Polri Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat hingga kini memang masih menyisakan banyak misteri.
Kronologi dan motif yang disampaikan Mabes Polri pada awal pekan lalu, dianggap penuh kejanggalan oleh masyarakat, bahkan oleh Mahfud MD, yang merupakan Menko Polhukam.
Kronologi yang disampaikan dianggap belum membuat bisa terjawabnya pertanyaan soal luka mirip bekas sayatan di tubuh anggota Polri yang mengawali karir sebagai anggota Brimob itu.
Baca juga: Saat Samuel Hutabarat Ayah Brigadir Yosua Merinding dan Kita Pun Dibuat Merinding