Berita Jambi
PHRI Jambi Sebut Tamu Hotel Berkurang Imbas dari Mahalnya Tiket Pesawat
Naiknya harga tiket pesawat membuat hotel di Kota Jambi mulai sepi pengunjung, selain itu banyak program hotel yang belum bisa digelar.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Yudi, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyampaikan bahwa masih ada hotel yang belum menerapkan program-programnya saat ini.
Walaupun beberapa kelonggaran telah diberikan pemerintah, dan kini Jambi berada dalam kondisi PPKM level I.
"Kendala kita saat ini yaitu berkurangnya tamu hotel yang menggunakan transportasi udara karena naiknya harga tiket pesawat," kata Yudi, Kamis (22/7/22).
Ia menyampaikan bahwa hal masih terus dipertimbangkan.
Terlebih masih ada karyawan hotel yang dirumahkan untuk dapat kembali bergabung dalam usaha akomodasi ini.
"Sampai saat ini belum semua itu juga karena buat apa banyak-banyak karyawan, tetapi kegiatannya nggak ada," jelasnya.
Program yang diterapkan pihak bisnis akomodasi perhotelan sedang melakukan tarik ulur, dan pertimbangan tertentu.
Tentu juga kebimbangan kerap menyelimuti bahwa apakah program yang dijalankan dapat maksimal di kemudian hari karena masih dalam situasi Covid-19.
"Apalagi Covid-19 varian baru juga jadi perhatian kita semua, bagaimana akan mewabah nantinya. Apakah parah," lanjutnya. (Tribunjambi.com/Rara Khushshoh Azzahro)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Daftar Harga Cabai se-Kota Jambi Hari Ini, Cabai Rawit Hijau Rp 46 Ribu per Kg
Baca juga: PAN Tanjab Timur Sudah Siap untuk Verifikasi Parpol
Baca juga: Harga Daging Ayam Broiler di Pasar Rakyat se-Kota Jambi Turun Lagi, Sekarang Rp28 Ribu per Kg