Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Autopsi Ulang Brigadir Yosua Hutabarat: Tanggal Pelaksanaan, Tempat, dan Dokter Forensik

Autopsi ulang brigadir yosua hutabarat dilakukan pada 25-30 Juli 2022, di rsud sungai bahar, melibatkan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM/DANANG/HO
Direktur RS Bhayangkara, AKBP El Yandiko ketika memantau makam Brigadir Yosua Hutabarat, persiapan pelaksanaan autopsi ulang Brigadir Yosua Hutabarat, Jumat (22/7/2022). Insert: Yosua semasa hidup 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepolisian memastikan akan lakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Brigadir Yosua merupakan anggota Polri yang mengginggal dengan tragis pada Jumat (8/7/2022).

Polisi menyebut Yosua meninggal di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo dalam baku tembak dengan Bharada E.

Untuk memastikan motif dan kronologi atas meninggalnya Brigadir Yosua Hutabarat ini, Kapolri sudah membentuk tim khusus mengusutnya.

Salah satu cara pengusutan untuk mengungkap kebenaran penyebab Brigadir Yosua meninggal adalah melalui autopsi ulang atau ekshumasi.

Berikut Tribunjambi.com merangkum tentang pelaksanaan autopsi ulang tersebut.

1. Tanggal autopsi

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, menyampaikan autopsi ulang pasti akan dilakukan.

Surat resmi permohonan pelaksanaan autopsi ulang juga sudah diperoleh Polri dari keluarga, yang diwakili oleh kuasa hukum.

Ada kemungkinan pekan depan, atau antara 25-30 Juli 2022 autopsi ini sudah dilakukan.

"Kalau misalkan pekan depan akan dilakukan oleh penyidik, bisa saja, karena penyidik juga tidak mau ambil risiko," kata Dedi Prasetyo.

2. Tempat autopsi

Tim dari RS Bhayangkara Jambi turun bersama RSUD Sungai Bahar untuk memantau makan Brigadir Yosua Hutabarat, di Sungai Bahar, Jambi.

Mereka melihat lokasi yang layak untuk tempat pelaksanaan autopsi pada polisi yang meninggal tragis, yang kata polisi akibat baku tembak.

Setelah melakukan pengecekan di dua tempat, diputuskan nantinya akan merekomendasikan autopsi dilakukan di RSUD Sungai Bahar.

Namun keputusan akan kembali di tangan tim khusus. Jarak rumah sakit dengan makan Yosua Hutabarat ini sekitar 2 kilometer.

Alasan merekomendasikan pelaksanaan di rumah sakit, karena lokasi makam yang sempit, dan juga akan menjadi masalah bila hujan turun.

Baca juga: Persiapan Autopsi Ulang Brigadir Yosua Hutabarat, Kapolda Jambi Perintahkan Tim Cek Lapangan

3. Dokter forensik

Pelaksanaan autopsi ulang ini akan ditangani oleh dokter forensik yang tidak hanya dari yang ditunjuk Polri.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, mengatakan ada tujuh orang dokter dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia yang akan terlibat.

Dia mengatakan, di antara dokter forensik itu ada yang sudah berstatus guru besar, dan expert di bidang forensik.

Informasi yang Tribun dapatkan juga, tim forensik dari tiga matra TNI juga akan ikut terlibat dalam proses autopsi ini. Yakni tim forensik dari RSPAD, RSAU, dan RSAL.

Dokter forensik TNI itu masing-masing berasal dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan, pelibatan dokter forensik ini membutuhkan restu dari pimpinan tertinggi TNI pengguna kekuatan.

“Bila ada permintaan bantuan, pihak TNI AL juga sudah ada restu dan keputusan Panglima TNI, akan memberikan bantuan tersebut secara profesional dan proporsional,” kata Julius dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Keluarga Anggota Brimob yang Tewas di Rumdin Pejabat Polri dengan Luka Tembak Berharap Keadilan

Biodata Brigadir Yosua Hutabarat

Siapa sebenarnya Brigadir Yosua Hutabarat? Mengapa kematiannya bisa membuat heboh?

Brigadir Yosua, atau disebut polisi dengan sebutan Brigadir J, merupakan anak dari petani dan guru di Sungai Bahar, Muaro Jambi.

Dia masuk polisi tahun 2012, kemudian masuk ke kesatuan Brimob, dan menjalani pelatihan di Pusdik Bribom Watukosek, Jawa Timur.

Berikut biodata Brigadir Yosua yang dihimpun Tribun dari pihak keluarga:

Nama lengkap: Nofriansyah Yosua Hutabarat

Nama panggilan: Prian

Orangtua: Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak

Tanggal lahir: 29 November 1994

Tanggal meninggal: 8 Juli 2022

Agama: Kristen Protestan

Pendidikan Terakhir: SMA Negeri 4 Muaro Jambi.

Sekolah Polisi: SPN Jambi tahun 2012

Status pernikahan: Belum menikah

Pangkat terakhir: Brigadir Polisi. (*)

Baca juga: Brigadir Yosua Hutabarat Tewas, Presiden Jokowi: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi

Baca juga: Update Brigadir J: Makam Yosua Hutabarat Dijaga PBB, Jokowi Minta Transparan, Ayah Restui Ekshumasi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved