UPDATE Penembakan Brigadir Yosua, Begini Suasana Saat Karo Paminal Brigjen Hendra ke Rumah Duka

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kapolri menonaktifkan Brigjen Pol Hendra Kurniawan sebagai Karo Paminal Mabes Polri, Rabu (20/7/2022).

Penonaktifan ini merupakan buntut dari tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat, di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo, dua pekan lalu.

Hubungan penonaktifan dengan peristiwa meninggalnya Yosua Hutabarat belum ada penjelasan secara rinci.

Namun berdasarkan informasi yang Tribun dapatkan, Brigjen Pol Hendra Kurniawan adalah orang yang hadir ke rumah duka beberapa jam setelah pemakaman Yosua.

Dia datang untuk memberikan penjelasan kepada pihak keluarga tentang kejadian yang menyebabkan Yosua kehilangan nyawa.

Jenderal bintang satu itu masuk ke rumah Samuel Hutabarat, orangtua dari almarhum Yosua Hutabarat, yang didampingi perwira menengah.

Saat berbicara dengan Samuel di dalam satu ruangan, tak kurang dari 7 orang amggota Polri berjaga di pintu ruangan.

Pada video yang tribunjambi.com peroleh, semua masuk menggunakan sepatu. 

Semua menginjak-injak karpet yang dipakai sebagai alas duduk oleh penghuni rumah maupun keluarga dan kerabat yang datang untuk menyampaikan ucapan duka.

Pada video tersebut, terdengar suara ibu-ibu yang memprotes kehadiran anggota polisi dalam jumlah banyak itu.

Saat itu polisi tak hanya di dalam rumah itu saja, tapi juga banyak yang berjaga di luar rumah.

"Gak kek gitu juga caranya kalau masuk ke rumah orang," ucap perempuan itu.

Dalam tradisi masyarakat Jambi, seorang yang mau masuk ke dalam rumah harus sudah izin dari yang ada di rumah itu.

Selain itu, tamu akan membuka sepatu atau alas kaki, lalu melangkahkan kaki ke dalam rumah.

Kehadiran anggota Polri secara mendadak ke rumah itu juga telah disampaikan oleh Samuel kepada Tribun sebelumnya.