Chelsea Tidak Menginginkan Neymar Untuk Alasan Yang Sama Seperti Cristiano Ronaldo

TRIBUNJAMBI.COM - Chelsea tidak ingin mengontrak Neymar untuk alasan yang sama mereka tidak ingin mengontrak Cristiano Ronaldo.

Menurut laporan Transfer Football, Chelsea akan mendengarkan tawaran Neymar jika dia mendapatkannya, tetapi Chelsea tidak ingin melanjutkan dengan alasan yang sama seperti Ronaldo.

Meskipun Tuchel telah bekerja dengannya sebelumnya dan mengaguminya, tidak ada yang menyarankan Chelsea untuk pindah karena dia tidak cocok dengan model mereka.

Minat dari klub Liga Premier lain seperti Newcastle tidak berdasar. Mereka selalu dilempar karena mereka adalah salah satu dari sedikit yang mampu membayar upahnya.

Tetapi tidak ada yang menyarankan pada tahap ini bahwa Neymar akan meninggalkan PSG.

Dia hanya perlu memahami hubungannya dengan Galtier dan kemudian dia akan tahu di mana tempatnya di tim.

Neymar ingin bertahan dan memperjuangkan tempatnya di PSG.

Dan pesan dari kubu Neymar sudah jelas di sana.

Baca juga: Charlotte FC 1-1 Chelsea: Tim Thomas Tuchel Kalah Dalam Adu Penalti Dari Klub MSL

Ketika Luis Campos masuk, dia menjelaskan bahwa para pemain harus berjuang dan menjadi bagian dari budaya berorientasi tim baru di PSG yang tidak individualistis.

Neymar dan Galtier memiliki hubungan yang kuat

Orang-orang berasumsi bahwa Campos hanya akan memaksa Neymar keluar, tetapi apa yang sebenarnya terjadi adalah bahwa Neymar telah membentuk hubungan awal yang kuat dengan manajer baru PSG Christophe Galtier.

Dan Neymar tidak akan pernah menyelesaikan masa depannya tanpa berbicara dengan Galtier terlebih dahulu dan sekarang setelah selesai, ada perasaan nyata bahwa dia dapat memiliki tempat di dalam tim.

Baca juga: Daripada Nilai Pasar Turun, Sevilla Buru-buru Jual Jules Kounde, Chelsea dan Barcelona Bersaing

 Tidak ada penawaran untuk Neymar

 Dan seperti Dembele awal musim panas ini, tidak ada antrian panjang penawaran resmi yang tersedia pada tahap ini untuk Neymar.

Dia belum ingin kembali ke Brasil karena dia masih melihat dirinya sebagai pemain top Eropa.