Harga Pinang Turun di Batanghari Berkisar Rp 4.000 Per Kg

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Harga pinang kering di Kabupaten Batanghari turun, dari Rp 10 ribu menjadi Rp 4.000 perkilogram.

Informasi itu disampaikan Debi Alta satu diantara pengepul komoditas Pinang di Pasar Kramat Tinggi Muara Bulian pada Selasa (19/7/2022).

Menurut pengepul, turunnya harga pinang sudah mulai berangsur sejak dua bulan terakhir ini.

Dampak dari penurunan itu, Petani mengurangi menjual buah pinangnya.

“Harga pinang turun 60 persen dari sebelumnya Rp 10 ribu. Turunnya harga karena keadaan saat ini buah yang dijual di pabrik masih mengalami penumpukan sehingga saya sulit untuk melakukan penjualan,” ujarnya pada Selasa (19/7/2022).

Melihat kondisi ini sebagai perwakilan petani berharap agar pemerintah segera cepat tanggap mengatasi turunnya harga dari dua bulan belakangan ini.

“Saya berharap harga pinang kembali membaik, karena itu sumber pendapatan saya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ditambah harga sawit turun dan bahan pokok melambung tinggi,” pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis

Baca juga: Wakil Bupati Batanghari Serahkan Program BSPS ke Warga Bajubang

Baca juga: Bacaan Sholawat Jibril, Amalan Mustajab Memperbanyak Rezeki

Baca juga: Jadwal Dan Prediksi Pertandingan PSG Vs Kawasaki Frontale, Messi Berpotensi Duel Dengan Chanathip