Dua Ekor Harimau Resahkan Warga Lolo Gedang Kerinci

Warga Desa Lolo Gedang Pasar Kerman, Kecamatan Bukit Kerman, Kerinci, Selasa (19/7) resah, lantaran adanya informasi dua ekor harimau berkeliaran.

Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI/HO/IRZAL AZHAR
Ilustrasi Harimau Sumatera. 

 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Warga Desa Lolo Gedang Pasar Kerman, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, Selasa (19/7) resah, lantaran adanya informasi berkeliarannya dua ekor harimau di lahan perkebunan warga.

Informasi akan keberadaan dua ekor harimau yang merasahkan warga masyarakat Lolo yang sebagian besarnya merupakan petani perkebunan tersebut, saat ini telah heboh dimasyarakat.

Bahkan, pihak pemerintah Desa Lolo Gedang telah mengumumkan dan mengingatkan warganya melalui micropone masjid agar warga berhati-hati akan keberadaan harimau di lahan perkebunan warga tepatnya di sekitar Danau Padang.

"Ya, tadi ada pengumuman informasi dua ekor harimau terlihat di sekitar lahan perkebunan warga," ungkap Rifdi salah seorang warga Desa Lolo.

Beberapa pekan belakangan ini, lanjutnya teror harimau berkeliaran dilahan warga sudah sangat meresahkan warga. Bahkan, sebagian besar warga mulai takut kelahan perkebunannya.

"Beberapa hari lalu, 3ekor kambing ternak warga di lahan perkebunan warga di Bukit Patah Pucuk jadi korban serangan harimau. Kita minta pihak pemerintah bertindak cepat untuk mengatasi permasalahan ini," harapnya.

Kepala saksi BB TNKS Kerinci, Nurhamidi dikonfirmasi membenarkan adanya informasi tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut. 

"Kita sudah mendapat laporan dari warga, saat ini tim telah ke lokasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut," singkatnya.(*)

Baca juga: Teror Harimau Masih Terjadi di Kerinci, BKSDA Imbau Warga untuk Berhati-hati

Baca juga: Warga Lempur Kerinci Diminta Waspada Ada Harimau Berkeliaran, Satu Sapi Jadi Korban

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved