Profil Zubir Mukti, Sastrawan Jambi yang Jadi Sekretaris Pribadi Istri Wapres Adam Malik

Profil Zubir Mukti, Sastrawan Jambi yang Jadi Sekretaris Pribadi Istri Wapres Adam Malik

TRIBUNJAMBI.COM - Provinsi Jambi ternyata memiliki banyak tokoh yang berkiprah di kancah nasional.

Pada Orde Baru, misalnya. Jambi memiliki sastrawan produktif dan menjadi penulis pidato bagi istri wakil presiden Adam Malik.

Siapakah sosok sastrawan Jambi ini? Beliau adalah Zubir Mukti, pria kelahiran Muara Bungo pada 20 Oktober 1937.

Mengutip buku Mengenal dan Mengenang Lima Sastrawan Jambi karya Asro Al Murthawy, Zubir Mukti adalah anak sulung dari pasangan H Moekti dan Hj Yuliana. H Moekti, ayah daru Zubir Mukti berasal dari Dusun Tanjung Menanti, Bungo. Adapun ibunya berasal dari daerah Bayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Baca juga: PROFIL dan Biodata Brigadir Yosua Hutabarat, Polisi yang Meninggal Di Rumah Kadiv Propam

Darah sastrawan dan penulis Zubir Mukti mengalir dari ayahnya yang ketika itu dikenal sebagai penulis pada masa kolonial.

Menurut Asro Al Murthawy, Zubir Mukti sangat produktif menulis mulai dari puisi, cerpen, cerita anak hingga skenario film.

Menariknya dalam beberapa karyanyanya, Zubir Mukti membuat seting cerita dengan daerah Jambi. Sebut saja bukunya yang berjudul Putri Tanjung Menanti, Surya Putera Rimbo Bujang, Saudagar dari Bangko.

Adapun jejak kepenulisannya di naskah drama dan film, ketika Zubir Mukti menjadi penuis lepas drama untuk TVRI Jakarta.

Baca juga: Istri Sastrawan WS Rendra Meninggal Dunia, Dimakamkan di Bengkel Teater Rendra

Lalu bagaimana dia bisa menjadi orang dekat istri Wakil Presiden Adam Malik? Menurut Asro Al Murthawy, Zubir Mukti pernah aktif di Partai Murba dan di sana ia berkenalan dengan Adam Malik dan istrinya, Nelly Adam Malik.

"Karena kepandaiaan menulis dan berbahasa asing Datuk Zubir Mukti diangkat menjadi sekretaris pribadi Ibu Nelly Adam Malik," kata Asro.

Dengan posisinya itu, Zubir Mukti juga bertugas membuat dan mengetik naskah pidato istri Wakil Presiden Adam Malik. Zubir akhirnya menjadi anggota MPR pada 1968-1973.

Pada 9 Juli 2007, Zubir MUkti meninggal dunia di Jakarta dan dimakamkan di TPU Joglo, Jakarta Barat. (deddy rachmawan)