Berita Batanghari
Hotspot di Batanghari Meningkat Menjadi 19 Titik, Terbanyak di Pemayung dan Bajubang Pada Juli 2022
Sepanjang Juli 2022 titik panas (hotspot) di Batanghari terpantau sebanyak 19 titik yang tersebar di 7 kecamatan di Batanghari.
Penulis: A Musawira | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Sepanjang Juli 2022 titik panas (hotspot) di Batanghari terpantau sebanyak 19 titik.
Data ini berdasarkan update dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Batanghari, Dwi Indra Cahyono mengatakan belasan titik hotspot tersebut tersebar di tujuh kecamatan.
“Sebarannya ada di Kecamatan Muara Bulian ada 3 titik, Kecamatan Mersam 2 titik, Kecamatan Bajubang 5 titik, Muara Tembesi ada 1 titik, Pemayung ada 5 titik, Batin XXIV 2 titik dan Kecamatan Maro Sebo Ulu 1 titik,” katanya pada Senin (18/7/2022).
Potensi titik panas tersebut terpantau dari hotspot pantauan sensor modis BMKG Provinsi Jambi.
Sementara terkait penyebab bermunculan hotspot tersebut dikatakan Dwi disebabkan peralihan fungsi lahan perkebunan menjadi pertanian oleh masyarakat dan perusahaan.
Dari Januari hingga Juli 2022 ini di Kabupaten Batanghari tercatat sebanyak 71 titik panas yang ditemukan di Batanghari.
“2 titik pada Januari, Februari ada 4 titik, Maret ada 7 titik, April ada 10 titik, Mei ada 19 titik, Juni ada 10 titik dan Juli sebanyak 19 titik,” pungkasnya. (Tribunjambi.com/Musawira)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Tiba di Tebo Disambut Pj Bupati dan Unsur Forkopimda
Baca juga: 6 DPAC Partai Demokrat Batanghari Putuskan Mundur, Ketua DPC Terpilih Akui Itu SK Revisi
Baca juga: Keluarga Laporkan Dugaan Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir Yosua ke Bareskrim