Berita Selebritis
Berat Badan Anya Geraldine dan Natasha Wilona Selisih Tipis, Berikut 11 Tips Sehat Menurunkan BB
Dilansir dari berita Tribunjambi.com sebelumnya, Anya Geraldine dan Natasha Wilona sempat mengungkapkan berapa tinggi badan mereka.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Berbicara soal Natasha Wilona dan Anya Geraldine tentu tak jauh mengenai bentuk tubuh mereka yang body goals.
Sukses mendapat tubuh body goals tentu Anya Geraldine dan Natasha Wilona selalu menjaga berat badanya.
Namun meski tinggi badan Anya Geraldine dan Natasha Wilona nyari sama, namun ada perbedaan cukup jauh soal berat badan mereka.
Dilansir dari berita Tribunjambi.com sebelumnya, Anya Geraldine dan Natasha Wilona sempat mengungkapkan berapa tinggi badan mereka.
Ya, Anya Geraldine mengaku memiliki tinggi badan 1.77. meter, sedangkan Natasha Wilona 1.66 meter.
Meski tinggi badannya sama, namun siapa sangka jika berat badan antara Anya Geraldine dan Natasha Wilona terpaut cukup jauh.
Baca juga: Malunya Syahrini Bajunya Dituding Pinjam Pakai dengan Aisyahrani Adiknya, Reino Barack Habis Dihujat
Baca juga: Bukan Soal Stefan William, Marshel Widianto Alami masalah Ini Ketika Dekati Anak Celine Evangelista
Belum lama ini Anya Geraldine sempat mengungkapkan berapa berat badannya melalui postingan pribadinya di Instagram.
Terlihat Anya Geraldine memposting dirinya dengan mengenakan kaos ketat dengan celana leaging hitam.
"Mission accomplished, sekarang stabil 60/61kg finally. perut bawah udah mulai ilang, tangan kecilan, tapi semua jd lbh kenceng,"
"Memang paling bener kuncinya itu olahraga hampir setiap hari at least 5 hari aktif. perpaduan weight lifting & cardio (badminton / tennis / kuda) + HARUS jaga makan kayak protein lebih banyak, hindarin minyak, carbs berlebih, gula, makan tepat waktu harus! bukan berarti jd gak makan. ah aku senang," Tulis Anya Geraldine pada postingannya.

Kemudian Anya Geraldine juga menjawab jika kini tinggi badannya yakni 1.77 meter.
"Btw buat yg nanya, tinggi bdn ku itu 177cm. sebenernya emg under weight kalo skrg, Tapi kalo lebih dari itu rasanya makin lebar kalo di kamera, apalagi kamera film yg nambah 5kg," tulisnya.
Diketahui demi mendapatkan berat badannya tersebut Anya Geraldine melakukan sejumlah cara.
Satu diantaranya yakni berolahraga, mulai dari fitner, bulutangkis hingga golf.
Berbeda dengan Anya Geraldine, rupanya berat badan Natasha Wilona jauh lebih kecil.

Dilansir dari akun Instagram @Insta_nyinyir beberapa waktu lalu, Natasha Wilona mengaku jika ia kini mempertahankan berat badannya di angka 48 kilogram.
Sejumlah kegiatan kerap dilakukan Natasha Wilona dalam menjaga bentuk tubuhnya, satu diantaranya menjaga pola makannya.
"Aku cuma makan tiga sendok nasi sama telor dan ayam. Malem 2 sendok nasi. Banyakin lauknya," kata Natasha Wilona.
11 Tips Sehat Menurunkan Berat badan
Sementara itu, bagi anda yang kelebihan berat badan tentu jalan satu-satuinya mengurangi berat badan.
Namun disisi lain menurunkan berat badan ternyata tak semudah yang dibayangkan.
Berikut ini 11 tips sehat menurunkan berat badan dilansir dari hallosehat.com.
1. Mengukur indeks massa tubuh (BMI)
Sebelum memulai gaya hidup sehat sebagai cara menurunkan berat badan, sebaiknya hitung indeks massa tubuh terlebih dahulu. Indeks massa tubuh digunakan untuk menentukan apakah Anda kekurangan, kelebihan, atau berada dalam berat yang ideal.
Dengan begitu, Anda mengetahui berapa banyak berat badan yang harus diturunkan untuk mencapai berat badan yang ideal. Sebagai contoh, orang yang masuk dalam kisaran obesitas perlu menurunkan antara 5 – 10 persen berat awalnya.
Setelah mengetahui indeks massa tubuh yang dimiliki, baru Anda bisa merancang pola makan dan aktivitas yang cocok untuk menguruskan badan.
2. Tidak melewatkan sarapan
Salah satu cara menurunkan berat badan yang paling penting adalah tidak melewatkan sarapan. Menu sarapan dengan gizi yang seimbang akan memberikan tubuh energi yang dibutuhkan untuk melewati hari.
Akibat tidak sarapan, Anda mungkin memulai hari dengan energi yang kosong. Alhasil, keinginan untuk ngemil pada siang atau malam hari pun meningkat. Pasalnya, tubuh akan mengira Anda kelaparan, sehingga porsi makan mungkin ikut bertambah.
Usahakan untuk selalu menyiapkan sarapan yang mengandung nilai gizi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein dan karbohidrat, seperti telur, roti panggang dengan selai kacang, atau yogurt tawar tanpa pemanis dengan buah beri.
3. Makan dalam porsi kecil
Beberapa orang mungkin memilih makan tiga kali sehari dengan dua atau tiga camilan. Sementara lainnya makan lima atau enam kali atau makan setiap tiga sampai empat jam.
Metode yang disebutkan di atas sebenarnya sah-sah saja karena sama-sama menjaga metabolisme tubuh tetap seimbang. Selain itu, tips menjaga pola makan sehat ini juga membantu mengendalikan kadar gula darah.
Porsi makan yang seimbang membantu tubuh berfungsi dengan baik dan mencegah kenaikan berat badan. Anda tentu tidak ingin gula darah melonjak drastis atau turun tiba-tiba.
Kadar glukosa yang tidak teratur dapat memicu tingkat energi tidak stabil, sehingga fungsi tubuh tidak bekerja dengan baik. Anda mungkin juga bisa sesekali berpuasa atau intermittent fasting guna mengurangi berat badan.
4. Memperbanyak konsumsi buah dan sayur
Konsumsi lebih banyak buah dan sayur yang dibarengi menu gizi yang seimbang merupakan cara aman untuk menurunkan berat badan. Selain itu, pola makan kaya buah dan sayur mengurangi risiko penyakit kronis karena keduanya mengandung gizi untuk tubuh.
Meski begitu, bukan berarti Anda harus makan lebih sedikit. Anda bisa menciptakan diet rendah kalori yang melibatkan makanan kesukaan dengan mengganti buah dan sayuran rendah kalori.
Buah dan sayuran mengandung air dan serat yang akan menambah volume pada menu Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sama dan mengenyangkan, tetapi asupan kalori yang lebih sedikit.
Ada berbagai tips yang bisa Anda lakukan untuk memasukkan buah dan sayur dalam makanan, mulai dari ketika sarapan hingga sebagai camilan.
5. Rutin berolahraga
Pola makan yang sehat tidak akan berhasil mengurangi berat badan dengan efektif bila tidak dibarengi dengan aktivitas fisik. Bila Anda merasa kesulitan mengimbangi aktivitas fisik yang intens, cobalah olahraga untuk bantu menurunkan berat badan.
Bila terlalu dipaksakan, aktivitas fisik yang berat justru memberikan stres pada tubuh dan membuat fluktuasi kadar gula darah.
Selain itu, berolahraga ringan secara teratur meningkatkan otot, mempercepat metabolisme, dan memudahkan berat badan untuk turun.
6. Minum air putih yang banyak
Tubuh manusia normalnya terdiri dari 60 % air. Artinya, air berperan penting pada hampir setiap fungsi tubuh. Itu sebabnya, tubuh yang terhidrasi dengan baik akan berfungsi dengan baik, dari berpikir hingga membakar lemak tubuh.
Sudah bukan rahasia umum lagi bila minum air putih dapat membantu menurunkan berat badan dengan berbagai cara, antara lain: menekan nafsu makan, meningkatkan metabolisme, memudahkan tubuh untuk bergerak, membantu mengurangi asupan kalori cair, meningkatkan motivasi, serta mengurangi stres.
Meski ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi berat badan Anda, minum air putih secukupnya adalah langkah awal yang baik untuk menurunkan berat badan.
7. Makan lebih banyak serat
Makanan berserat ternyata memiliki peran penting dalam program menurunkan berat badan, mengapa demikian?
Begini, makanan yang kaya akan serat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Salah satu jenis serat, yaitu serat larut, dapat membentuk gel ketika berkontak dengan air.
Gel dari serat ini akan meningkatkan waktu untuk menyerap nutrisi dan memperlambat pencernaan. Dengan begitu, lambung tidak cepat kosong, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.
Ada berbagai sumber serat larut yang bisa Anda temukan, meliputi sereal gandum, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji rami.
8. Makan sampai tidak merasa lapar
Alih-alih makan hingga kenyang, usahakan untuk makan sampai Anda tidak merasa lapar. Cara menurunkan berat badan yang satu ini ternyata penting karena ketika tubuh merasa kenyang artinya Anda kelebihan energi atau bahan bakar.
Cobalah untuk mulai mendengarkan ‘rasa lapar’ yang dialami dan makan ketika merasa lapar. Pasalnya, jumlah karbohidrat, protein, dan lemak sehat yang dibutuhkan akan bergantung pada berbagai faktor.
Anda juga bisa mencoba cara lain dengan sarapan dalam porsi yang besar dan makan malam dengan porsi yang sedikit. Diet sehat ini bisa Anda sesuaikan seiring dengan berjalannya waktu.
9. Mendapatkan tidur yang cukup
Salah satu penyebab kenaikan berat badan yang mungkin tidak Anda sadari yakni kurangnya waktu tidur. Beberapa dari Anda mungkin menganggap nafsu makan hanya ditandai dengan perut yang terasa bergejolak. Faktanya, tidak demikian.
Nafsu makan sebenarnya dikendalikan oleh neurotransmitter. Neurotransmitter yaitu pembawa pesan yang membuat sel saraf saling berkomunikasi. Pembawan pesan otak ini terdiri atas ghrelin dan leptin yang sama-sama sebagai pusat nafsu makan.
Ghrelin dapat meningkatkan rasa lapar, sementara leptin membuat tubuh merasa kenyang. Tubuh secara alami meningkatkan atau menurunkan kadar neurotransmitter ini sepanjang hari yang menandakan tubuh membutuhkan kalori.
Bila Anda kurang tidur, kadar neurotransmitter ini akan tidak seimbang. Akibatnya, rasa lapar atau keinginan untuk makan di tengah malam meningkat. Itu sebabnya, mendapatkan waktu tidur yang cukup penting dalam mengurangi berat badan.
10. Waspada terhadap makan saat stres
Fenomena makan saat stres (emotional eating) ternyata bisa mengacaukan cara menurunkan berat badan yang sudah Anda rancang. Hal ini dikarenakan kebiasaan tidak sehat ini dapat mengurangi ‘kesadaran’ Anda.
Fenomena ini ternyata kerap terjadi pada orang-orang yang merasa frustasi karena program diet mereka tidak kunjung membuahkan hasil. Bila hal ini terjadi pada Anda, pertimbangkan untuk mengelola stres tersebut dengan meditasi atau hipnosis.
Cara-cara tersebut memang tidak dapat mengurangi berat badan secara langsung. Namun, mengelola stres dengan baik setidaknya dapat membantu Anda menyesuaikan diri terhadap program diet yang tengah dijalani.
Bila tidak berhasil, silakan konsultasikan dengan ahli gizi atau ahli diet. Pasalnya, ada beberapa faktor kesehatan yang bisa menyebabkan pola makan sehat tidak berhasil, seperti penyakit tertentu.
11. Nikmati prosesnya
Sebenarnya, pola makan sehat dan rutin berolahraga yang dilakukan beberapa minggu tidak akan cukup bila ingin berhasil mengendalikan berat badan. Cara menurunkan berat badan yang telah disebutkan di atas sebaiknya dilakukan secara rutin.
Setelah menilai apa saja tantangan yang dihadapi, cobalah untuk menyusun strategi secara bertahan untuk mengubah gaya hidup menjadi sehat. Setelah itu, Anda bisa merencanakan bagaimana ketika menghadapi tantangan tersebut.
Kemungkinan besar Anda akan mengalami kemunduran beberapa kali. Alih-alih menyerah, mulai lebih bersemangat keesokan harinya. Ingat, proses gaya hidup sehat tidaklah sebentar. Namun, hasil yang didapatkan akan berlangsung lama dan sepadan.
Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar program menurunkan berat badan, silakan hubungi dokter atau ahli gizi.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News