Berita Tanjabtim
Dinas Pendidikan Tanjabtim akan Sinkron Data Siswa dengan Kemenag
Dinas Pendidikan Tanjabtim, tengah melakukan sinkronisasi data dengan kementerian agama soal angka siswa yang tamat SD yang masuk ke MTS dan pondok pe
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Dinas Pendidikan Tanjabtim, tengah melakukan sinkronisasi data dengan kementerian agama soal angka siswa yang tamat SD yang masuk ke MTS dan pondok pesantren.
Kepala Dinas Pendidikan Tanjabtim, Muhammad Edward melalui Kabid SD Refli berkata, aplikasi Dinas Pendidikan dengan Kementerian Agama belum sinkron.
Pasalnya, siswa yang tamat SD belum tentu semuanya melanjutkan sekolah ke tingkat SMP, pasti juga ada siswa yang melanjutkan ke MTs maupun ke Pondok Pesantren.
"Kalau data sementara per hari ini (kemarin, red), untuk siswa tamat kelas 6 SD yang melanjutkan ke luar kabupaten dan provinsi atau pindah rayon ada sebanyak 19 orang, sedangkan siswa yang pindah sekolah sebanyak 11 orang," katanya, Selasa (12/7/2022).
Dia juga menerangkan, bahwa ada Dua kategori untuk kepindahan siswa, yakni pindah rayon yang artinya setelah lulus melanjutkan sekolah di luar kabupaten, dan pindah sekolah artinya adalah siswa yang belum tamat atau, tapi sudah mengajukan pindah sekolah ke luar daerah.
"Hanya sebatas perkiraan saja, kalau 2.422 siswa yang dinyatakan putus sekolah oleh Ombudsman itu adalah data pindah rayon atau pindah sekolah," terangnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis
Baca juga: Dinas Pendidikan Tanjab Timur Bakal Lakukan Sinkronisasi Data Anak Putus Sekolah
Baca juga: Link Nonton My Lecturer My Husband Season 2 Episode 8: Amarah Inggit Reda Karena Lapar
Baca juga: William Saliba & Lucas Torreira Masuk Skuad Arsenal di Pramusim, Kembali dari Marseille & Fiorentina