Kisah Perempuan Muda Jadi Korban Begal Payudara, Kuala Tungkal Rawan

Begal payudara menyasar tiga korban perempuan muda di Kuala Tungkal, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Teguh Suprayitno
ist
Aksi begal payudara di Padang terekam CCTV 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Banyak perempuan kini was-was saat berkendara di malam hari, pasalnya dalam sepekan terkahir begal payudara menyasar tiga korban perempuan muda di Kuala Tungkal, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).

Seorang korban yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, menceritakan kejadian yang terjadi pada Kamis 7 Juli 2022. Saat itu ia hendak pulang menuju rumahnya yang berada di kawasan Jalan Srisodewi sekitar pukul 20.30 Wib.

"Kejadiannya saya alami sendiri, kejadiannya pada malam Jumat kemarin, watu itu saat saya mah pulang dari Kuala Tungkal," jelasnya, Sabtu (9/7/2022).

Ia melanjutkan, persisnya terjadi di jalan Srisodewi tepatnya di depan Vihara sebelum gudang Bulog. Dimana kondisi di lokasi saat kejadian dalam keadaan gelap.

"Lokasinya dekat Vihara sangat gelap, karena memang penerangan di lokasi nyaris tidak ada. Jalan yang dekat genangan kejadiannya," tambahnya.

Saat kejadian korban berkendara pelan namun tiba-tiba ada motor yang memepet dirinya. Korban coba memastikan siapa di belakangnya dan saat itupula pelaku beraksi.

"Waktu di lokasi, motor saya memang lagi pelan, terus dari kaca spion kanan saya melihat ada motor yang mendekat, saya kira itu teman saya yang searah pulang, jadi saya noleh kebelakang, tapi tiba-tiba dia langsung mepet ke motor saya, dan tangannya dari atas memeras payudara saya sebelah kanan, karena sangat ketakutan saya gemetar, saya tidak bisa teriak saya hanya bisa nangis," lanjutnya.

Baca juga: Proses Hukum Selesai, PAW DPRD Tanjabbar Budi Azwar Masih Proses di Setwan

Dengan rasa takut, ia berusaha terus menjalankan motornya hingga tiba di depan Pondok Pesantren Al Baqiyatus Shalihat. Sesampainya di depan Pesantren ia baru menghubungi keluarganya dan menceritakan kejadian yang baru ia alami.

"Saya ketakutan, saya berhenti di depan pesantren karena karena lokasinya terang dan ada santri, di situ saya baru berani menelpon," Jelasnya.

"Setelah melakukan aksinya, pelaku lagsung kabur ke arah Jambi, saya tidak tau dia stop dimana atau pun terus melaju," tambahnya.

Menurutnya, yang ia lihat sekilas pelaku menggunakan motor BeAT sport F1 dan memakai masker.

"Sepenglihatan saya, motor BeAT sport f1 kalau tidak salah, ada les putihnya, tanpa plat orangnya pakai topi dan masker," lanjutnya.

Menurut pengakuannya, kejadian ini bukan kali pertama tapi kali kedua menimpa dirinya. Sebelumnya kejadian hampir serupa namun bukan begal payudara.

"Sebenarnya parit gompong (red, Jalan Srisoedewi) memang rawan kejahatan, karena saya sudah mengalami yang ke 2 kali.
Tapi yang pertama ditepuk pantat saya sama 3 orang yang lagi mabuk, itu juga pukul 21.00 malam," Jelasnya.

Baca juga: OPD Tanjabbar Siapkan 48 Sapi dan 3 Ekor Kambing untuk Idul Adha 2022

"Setelah kejadian ini, karena saya kuliah malam, mungkin akan lebih memilih menginap di tempat keluarga," tambahnya.

Tidak hanya ia saja, kejadian serupa juga terjadi kepada temannya dimana kejadian itu terjadi saat korban hendak pulang.

"Yang di Jalan Kalimantan (red, Kelurahan Tungkal 3) itu kejadiannya malam selasa kemarin, saya nanya langsung ke korbannya," lanjutnya.

Untuk laporan ke polisi, ia menyebutkan bukan laporan tetapi hanya sebatas informasi saja "Maaf saya hanya memberikan info ke polisi, tapi kalau untuk laporan secara lansung tidak," tutupnya, (tribunjambi.com/cde).

 Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved