Ponpes Shiddiqiyah Dikepung
Ponpes Shiddiqiyah Dikepung, Anak Kiai di Jombang Tersangka Pencabulan Menyerahkan Diri
Sejak Kamis (7/7/2022) pagi, ratusan polisi mengepung Ponpes Shiddiqiyah Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Ayah Minta Polisi Tak Tangkap
Sebelumnya, AKBP Muh Nurhidayat ditemui ayah MSAT berinisial MM.
Ayah MSAT bilang anaknya difitnah dalam kasus dugaan pencabulan tersebut.
Sebab, kasus tersebut merupakan masalah keluarga, dan sang anak juga diyakini telah difitnah.
MM pun meminta kepada polisi supaya tidak menangkap anaknya dan meminta polisi segera pulang.
Tak Berhasil Ditangkap
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto bilang, pihaknya melakukan upaya penangkapan terhadap MSAT pada pada Minggu (3/7/2022) , dimulai sekitar pukul 12.45 WIB.
Mobil-mobil polisi menyebar hingga di perbatasan antar wilayah Jombang dengan kabupaten lain, di sekitar, demi menangkap MSAT.
"Saat di Jalan Raya di Jombang, tim dihalang-halangi oleh mobil bernomor polisi S-1741-ZJ. Akibat peristiwa tersebut satu anggota kami terjatuh," katanya, Selasa (5/7/2022).
Kombes Pol Dirmanto menambahkan pihaknya kembali melakukan upaya penghadangan terhadap mobil tersebut dan berhasil diamankan.
Dalam mobil tersebut, polisi menemukan barang bukti senjata api berjenis air softgun.
Pada Kamis (13/1/2022) lalu, polisi mendatangi lomplek Ponpes Shiddiqiyah bermaksud mengantarkan surat panggilan untuk MSAT.
Namun, kedatangan polisi tersebut justru dihadang oleh sejumlah orang, para santri ponpes di antaranya.
Puluhan massa yang mengahdang beberapa kali melantunkan bacaan, "Ya Jabbar, Ya Qohar."
Dikutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko membenarkan ada penyidik Polda Jatim yang mengantar surat panggilan untuk tersangka MSAT.