Perang Rusia Ukraina

Tak Mau Menyerah, Tentara Ukraina Tembakan 12 Rudal ke Pasukan Rusia

Artikel ini membahas soal Serangan rudal mematikan dilancarkan Ukraina dengan menargetkan pasukan Rusia.

Editor: Heri Prihartono
Wikimedia/US Marine
Howitzer M77 andalan Ukraina. Kini Ukraina masih melancarkan serangan terhadap Rusia dengan tembakan rudal. 

TRIBUNJAMBI.COM - Serangan rudal mematikan dilancarkan Ukraina dengan menargetkan pasukan Rusia.

Ukraina mengirimkan rudal mematikan untuk menghancurkan pasukan Rusia.

Deretan rudal Ukraina jumlahnya 12 dan diluncurkan ke arah pasukan Rusia.

Hal ini terekam dalam Video eksklusif saluran Bochkala_WAR.

Video itu menunjukan deratan kendaraan militer M142 HIMARS Amerika.

Dari rekaman video tersebut yang diunggah di akun Telegram, Senin (4/7/2022) memperlihatkan kinerja alat senjata dan tim Angkatan Bersenjata Ukraina.

AS Kirim Rudal NASAMS

 Amerika Serikat (AS) kirim rudal NASAMS untuk pasukan Ukraina agar bisa menangkis serangan udara Rusia.

Kehebatan rudal NASAMS adalah mampu menangkis serangan udara musuh termasuk Rusia di langit Ukraina.

Pasukan Ukraina dapat menggunakan rudal NASAMS untuk menangkis serangan Rusia.
Saat ini serangan udara Rusia telah memporak-porandakan kota di Ukraina sehingga rudal NASAMS diperlukan.

Ukraina akan mendapatkan dua sistem rudal NASAMS, empat radar kontra-artileri, dan sekitar 150.000 butir amunisi artileri 155 milimeter ke Ukraina.

Pemerintah AS Jumat mengeluarkan sekitar 820 juta dolar AS untuk mengeluarkan rudal NASAMS.

Tentara Ukraina mencari mayat korban serangan Rusia (AFP)
Sumbangan berupa rudal NASAMS diumumkan Presiden AS, Joe Biden pada pertemuan para pemimpin NATO di Madrid, Spanyol.

Melansir dari Aljazeera, paket bantuan tersebut juga dilaporkan akan mencakup lebih banyak amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).

Tapi rudal NASAMS kedatangannya butuh lama untuk sampai ke Ukraina.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved