Timnas Indonesia

Meski Gabung dengan JDT, Peluang Jordi Amat Masuk Skuad Timnas Indonesia Masih Terbuka

Peluang Jordi Amat untuk menjadi pemain naturalisasi timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong masih terbuka meski berkarier di Malaysia.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Instagram/ @jordiamat5
Kandidat pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat yang berkarier di JDT usai mengakhiri musim di Liga Belgia bersama KAS Eupen 

TRIBUNJAMBI.COM - Peluang Jordi Amat untuk menjadi pemain naturalisasi timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong masih terbuka meski bergabung dengan klub Liga Malaysia, JDT.

Seperti diketahui, sebelumnya pemain kebangsaan Indonesia-Spanyol ini sempat membuat heboh lantaran memilih berkarier di Malaysia bersama Johor Darul Takzim (JDT) ketimbang di Indonesia.

Kepindahan Jordi Amat ke klub Malaysia, JDT itu sempat membuat proses naturalisasinya gonjang-ganjing.

Muncul pertanyaan apakah proses naturalisasi pemain 30 tahun ini akan dilanjutkan atau tidak.

Namun, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia dan PSSI sepakat untuk melanjutkan.

PSSI akhirnya mengeluarkan pernyataan terkait situasi Jordi Amat, yang belakangan mendapat kecaman karena menandatangani kontrak dengan JDT.

Sebelumnya, Jordi Amat diharapkan tetap bermain di Eropa setelah keluar dari klub Belgia, KAS Eupen.

Hal itu bertuuan agar bisa membawa pengalamannya jika memperkuat tim nasional Indonesia.

Akan tetapi, alih-alih bermain untuk tim Eropa, Jordi Amat memilih untuk berkarier di Asia Tenggara.

 

Baca juga: Bukan Liga Indonesia, Jordi Amat Pilih Gabung Johor Darul Takzim usai Putus Kontrak dengan KAS Eupen

Baca juga: Klasemen Grup A Piala AFF U-19 Usai Timnas Indonesia U-19 Bantai Brunei Darussalam 7-0

 

Keputusan Jordi Amat bermain di Asia Tenggara, dalam hal ini Malaysia, telah mengundang banyak kritik dari berbagai pihak yang menyayangkan keputusan pemain berusia 30 tahun itu untuk bermain di Asia.

Beruntungnya, mantan pemain Swansea City itu tetap bisa bermain untuk timnas Indonesia, dengan PSSI akhirnya memutuskan untuk melanjutkan proses naturalisasi sang bek.

Hal itu tidak terlepas dari permintaan pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong.

"Ya, STY menulis surat pada tanggal 30 Juni 2022. Intinya proses naturalisasi diminta dilanjutkan," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi dilansir dari laman federasi pada Selasa (5/7/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved