DPRD Provinsi Jambi
Ketua DPRD Provinsi Jambi Sayangkan Kecelakaan Truk Batu Bara Hingga Renggut Korban Jiwa
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto sangat menyayangkan dengan kejadian kecelakaan truk batu bara yang memakan korban jiwa. Edi Purwanto menyebut
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Laporan Wartawan Tribun Jambi
Samsul Bahri, TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto sangat menyayangkan dengan kejadian kecelakaan truk batu bara yang memakan korban jiwa. Edi Purwanto menyebut bahwa ini sudah kesekian kalinya kasus-kasus kecelakaan yang melibatkan angkutan batu bara karena ketidakseriusan penyelesaian batu bara di Provinsi Jambi.
Edi Purwanto secara tegas menyebut bahwa solusi-solusi penyelesaian angkutan batu bara ini sudah cukup detail. Mulai dari persoalan jam operasional, tonase dalam pengangkutan hingga aturan jarak tiap-tiap angkutan batu bara juga dikatakan oleh Edi Purwanto sudah spesifik diatur.
"Saya pribadi sebagai Ketua DPRD Provinsi Jambi sangat menyayangkan kejadian kecelakaan yang berulang dengan melibatkan angkutan batu bara dengan sejumlah permasalahannya,"ucapnya.
Edi Purwanto menerangkan bahwa selama ini kejadian kecelakaan yang melibatkan kendaraan truk batu bara dikarenakan kendaraan yang dipaksakan jalan ataupun kendaraan yang memaksakan untuk membawa angkutan batu bara yang melebih tonase hingga terjadi pecah ban, patah as dan sebagainya.
"Kemudian parkir sembarangan di pinggir jalan, ada yang lampu rem mati bahkan ada juga rem blong. Ini kan banyak merugikan masyarakat kita hingga sampai ada korban jiwa, ini yang sangat kita sesalkan,"pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Tonton Video Pelaku Pernikahan Sesama Jenis di Jambi Gaet Korbannya Via Aplikasi Ini
Baca juga: Pria yang Ditemukan Tewas di Hotel Mewah Kota Jambi Ternyata Warga Kota Medan
Baca juga: Tahun Ini 40 Desa Gelar Pilkades Serentak di Tebo, Anggaran Diusulkan pada APBD Perubahan
Baca juga: Angga Wijaya Akui Ada Beberapa Alasan yang Tidak Bisa Diungkapkan: Terus terang sedih