Pemkab Sarolangun Larang Pemain PETI Jadi Calon Kades, HMI Bakal Kawal Pilkades Serentak

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sarolangun mendesak pemerintah tegas tegakan aturan dalam pemilihan kepala desa serentak Oktober mendatang, Minggu (3/7/2022). 

Diketahui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) melarang calon kades ikut Pilkades serentak jika terlibat aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI). 

Ketua Umum HMI Sarolangun, Debi Kurniawan mengatakan, apabila aturan itu dikangkangi maka oknum tersebut siap untuk diproses hukum. Dia juga minta untuk dinas terkait aturan ini jangan hanya sekedar formalitas. 

"Jika nantinya setelah usai pemilihan dan terbukti ada salah satu oknum kades yang terlibat PETI, maka HMI Cabang sarolangun akan mengambil langkah tegas dan menindaklanjutinya ke dinas terkait, " ujarnya. 

Lanjutnya, selaku sosial kontrol tentu HMI Cabang Sarolangun akan mengawal proses ini sampai akhir, karena ini menjadi langkah awal untuk menertibkan PETI.

Baca juga: Pemkab Sarolangun Berencana Bangun Camping Ground Family di Hutan Kota Sarolangun

"Tapi kita minta aturan ini jangan hanya formalitas saja, cukup dengan membuat surat pernyataan. Tanpa ada pengawasan secara ketat," jelasnya. 

Menurutnya, selama proses Pilkades yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) harus mengawal prosesnya sampai keakar-akarnya. Sehingga para calon tersebut benar-benar bersih dari aktivitas PETI. 

"Ini kan proses dari awal dinas terkait tentu mengikutinya, jangan hanya sebatas aturan. Harus dikawal betul, khawatirnya nanti setelah nyalon mereka malah dengan bebas bermain PETI," tandasnya. (usn)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News